Kuningan –Di tengah gempuran tren kuliner yang silih berganti, ada satu nama yang tetap bertahan dengan kesederhanaan dan cita rasa otentik: Bakso Enci. Usaha kuliner rumahan ini telah memanjakan lidah warga Kuningan sejak tahun 2013, membuktikan bahwa kenikmatan sejati tak pernah lekang oleh waktu.

Sumber : Dokumentasi pribadi
Wawancara dengan Ibu Sri Sumarni, pemilik Bakso Enci, mengungkap rahasia di balik kesuksesan warung ini. Ibu Sri memulai usahanya karena bakso adalah makanan yang digemari oleh semua kalangan, sebuah pilihan yang strategis dan penuh keyakinan. “Bakso itu disukai semua kalangan,” ujar Ibu Sri.
Salah satu kunci kelezatan Bakso Enci terletak pada bahan baku yang digunakan. Ibu Sri memilih daging sapi nomor satu untuk bakso urat dan daging sapi untuk bakso halus. Ia menjelaskan, “dari teksturnya kenyal karena menggunakan daging sapi no 1 yang bagus.” Kualitas bahan baku ini menghasilkan bakso dengan tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas, jauh dari kesan bakso abal-abal.

Sumber : Dokumentasi pribadi
Tak hanya soal rasa, strategi pemasaran Bakso Enci juga sederhana namun efektif. Selain mengandalkan “mulut ke mulut,” Ibu Sri juga memanfaatkan media sosial untuk menarik pelanggan baru, khususnya di kalangan anak muda.
Ketika ditanya mengapa pelanggan selalu kembali, Ibu Sri menjawab dengan penuh keyakinan, “karena baksonya enak berbeda dengan yang lain.” Komitmen untuk menjaga kualitas juga menjadi prinsip utama. “harga tetap sama dan kualitas tetap dijaga. Supaya pelanggan ga lari ke yang lain,” tambahnya, menegaskan dedikasinya untuk menjaga kepercayaan pelanggan setianya.
Bakso Enci menawarkan dua jenis varian bakso, yaitu bakso urat dan bakso halus, yang disajikan di warung mereka atau bisa juga dibawa pulang. Lokasinya yang tetap di rumah, membuat Bakso Enci memiliki basis pelanggan setia yang terus bertambah.
Dengan cita rasa yang dijaga turun-temurun dan komitmen pada kualitas, Bakso Enci bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan sebuah cerita tentang dedikasi, warisan keluarga, dan kelezatan yang tak pernah berubah.
Wah sepertinya enak banget ya, jadi pengin mampir kalo kapan” ke Kuningan