sumber : foto pribadi
Lanting merupakan makanan yang terbuat dari singkong sebagai salah satu makanan khas Kebumen yang tepatnya berada di daerah Sanggrahana, Desa Meles, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Kuwarasan terutama desa Lamahduwur dan sekitarnya. Makanan kecil yang terbuat dari ketela pohon ini berhasil mencuri perhatian masyarakat sebagai pecinta kuliner, karena memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat dinikmati setiap rasanya. Dengan rasanya yang renyah dan gurih membuat siapa pun yang mencicipinya akan ketagihan. Tidak hanya itu, tampilannya yang menarik dengan warna berbeda, merah dan putih, membuatnya terlihat semakin menggiurkan.
Camilan berbentuk angka 8 ini memang memiliki rasa yang gurih serta tekstur yang enak saat dirasakan dan makanan ini cocok dijadikan sebagai buah tangan, ketika sudah menemukan makanan ini di pusat toko oleh-oleh maka akan terdapat banyak rasa seperti asin, pedes, keju, dan jagung manis. Awalnya lanting hanya tersedia dalam satu rasa, yaitu rasa bawang saja. Namun, kini sudah ada beberapa varian rasa lanting yang dijual, mulai dari rasa pedas, rasa keju, juga rasa jagung bakar yang lebih gurih dan enak. Rasa lanting yang cenderung gurih dan renyah, menjadikan makanan tradisional ini banyak disukai orang.
Harga lanting ini tak terlalu mahal, sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 perkilonya. Harga lanting bervariasi, terbagi atas lanting super dan lanting biasa. Harganyapun berbeda-beda, tergantung kualitas bahan baku yang digunakan. Karena harganya terjangkau dan lezat, tentu lanting cocok menjadi buah tangan jika Anda ke Kebumen! Nyam..kriuk-kriuk!