Ampo, makanan tradisional khas Tuban Jawa Timur ini memiliki keunikan pada bahan dasar pembuatannya. Ampo merupakan makanan berbahan dasar tanah liat yang berbentuk seperti snack roll. Ampo mulai ramai dikonsumsi pada era penjajahan, dimana pada era itu masyarakat kesulitan mendpatkan bahan makanan.
Ampo dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan air kemudian diserut menggunakan bilah bambu atau pisau sehingga menjadi gulungan seperti stick. Ampo yang suka berbetuk gulungan stick kemudian dipanggang di atas tungku selama 30 menit – 1 jam. Meskipun terbuat dari bahan dasar tanah liat, tanah liat yang digunakan bukanlah tanah liat sembarangan, melainkan tanah liat hitam.
Keberadaan ampo saat ini masih terus dipertahankan meskipun tergerus oleh perkembangan zaman. Salah satu tempat yang masih aktif memproduksi ampo saat ini adalah desa Betikharjo yang berada di Tuban. Selain di tuban, ampo dapat ditemui di kota lainnya yakni Cirebon. Meskipun sama sama memproduksi ampo, ampo yang berasal dari kedua daerah tersebut memiliki ciri khas nya masing masing. Jika dilihat dari segi ukuran, ampo yang berasal dari Tuban memiliki ukuran lebih kecil daripada ampo yang berasal dari Cirebon.
Ampo sendiri memiliki rasa seperti kacang tanah, sehingga masyarakat biasa menyantapnya sebagai cemilan yang dihidangkan bersama teh atau kopi.