Purbalingga, 12 April 2024 – Buntil adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Berbahan daun talas, makanan tradisional ini mampu bertahan dari dulu hingga sekarang. Pecintanya tak pernah surut meski banyak bersaing dengan makanan baru yang jauh lebih modern. Buntil biasa dijajakan di pasar maupun pedagang kaki lima. Salah satunya di pasar Kutasari Purbalingga. Yaitu Ibu Kasmini yang sudah sejak tahun 1974 berjualan buntil.
“Saya sering beli buntil buatan Ibu Kasmini ini, karena selain enak dan murah, buntil ini cocok untuk sarapan. Tapi harus sabar antri Mbak, soalnya banyak yang beli.” Ujar Ibu Sawini selaku pembeli.
Dalam Bahasa jawa, buntil berasal dari kata until-untul yang berarti bungkusan yang diuntil-until (diikat-ikat). Sehingga makanan ini terlihat seperti bungkusan yang diikat. Buntil ini disajikan dengan kuah yang bersantan, cabai utuh, dan petai yang dimasak menggunakan bumbu khas buatan Ibu Kasmini. Dengan harga Rp10.000 kamu sudah bisa menikmati satu porsi sayur buntil ini loh.
Menyantap buntil akan terasa lebih nikmat jika dipadukan dengan nasi panas dan peyek teri. Jadi makanan ini cocok bagi pecinta makanan pedas, asin, dan manis. Jadi tunggu apa lagi? Langsung aja datang ke pasar Kutasari Purbalingga untuk menikmati lezatnya buntil buatan Ibu Kasmini.