Tamansari, Banyumas – Ondol merupakan salah satu makanan atau camilan khas dari Kabupaten Banyumas yang hingga saat ini masih populer di Desa Tamansari. Ondol sudah ada sejak zaman dahulu dan masih diminati oleh masyarakat sekitar Desa Tamansari sampai saat ini. Bentuknya yang bulat kecil ternyata memiliki cita rasa yang enak dan gurih. Tak heran jika ondol masih sangat digemari oleh masyarakat.
Ondol masih sangat dinikmati oleh masyarakat Desa Tamansari, bahkan Ibu Tarwen selaku penjual ondol setiap harinya menghabiskan 10 kg singkong sebagai bahan baku utama pembuatan ondol. Ibu Tarwen membuat ondol dari tahun 2021 karena penjual ondol di Desa Tamansari sudah sangat jarang ditemukan sehingga Ibu Tarwen memiliki inisiatif untuk menggunakan kesempatan ini sebagai peluang usaha.
Ondol terbuat dari bahan dasar singkong (jenis singkongnya bebas). Dengan bahan baku 10 kg singkong dapat menghasilkan 250 butir ondol. Dalam proses pembuatannya, Ibu Tarwen memerlukan waktu tiga jam hingga ondol siap untuk dijual. Biasanya Ibu Tarwen membuat ondol dari pukul 03.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Saat pukul 07.00 WIB, ondol buatan Ibu Tarwen sudah siap untuk dititipkan kepada pedagang dan dijual. Ibu Tarwen mematok harga Rp2.000,00 per bungkus dengan isi 12 butir ondol.
Proses pembuatan ondol yaitu singkong dikupas dan dicuci sampai bersih. Kemudian diparut dengan cara manual menggunakan alat parut. Setelah selesai diparut, parutan singkong diperas atau digencet agar air yang ada diparutan singkong dapat keluar. Kemudian, parutan singkong diberi bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang putih, dan garam. Setelah tercampur rata, parutan singkong dibuat menjadi bulat (ukuran disesuaikan dengan selera) dan ondol siap untuk digoreng.
Saat ini, ondol sudah jarang ditemui di daerah kota. Jika Anda ingin menikmati cita rasa ondol yang nikmat, Anda bisa berkunjung ke Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, untuk menikmati cita rasa ondol yang gurih buatan Ibu Tarwen.
