Purwokerto – Di tengah beragam pilihan kuliner jalanan, mi ayam tetap bertahan sebagai salah satu kuliner favorit masyarakat. Salah satu yang diminati masyarakat adalah Mie Ayam Delariso yang terletak di pertigaan Jalan Jaelani, Karangwangkal. Dirintis sejak tahun 2014, lapak sederhana ini setiap harinya tak pernah sepi pengunjung.
Awalnya, Yuri, penjual Mie Ayam Delariso, berjualan di kedai Dimsum Kubaro. Namun, karena tempat tersebut kembali digunakan oleh pemiliknya, Yuri harus mencari lokasi baru. Ia pun pindah ke pertigaan Jalan Jaelani yang letaknya tak jauh dari lokasi sebelumnya. Meski berpindah tempat, pelanggan setia tetap mengikuti.
Setiap harinya, Mie Ayam Delariso mulai buka pukul 15.00 WIB. Waktu tutupnya tidak menentu, tergantung kapan dagangan habis. “Biasanya paling malam sampai jam 12 malam,” ujar Yuri. Hari libur pun fleksibel, tergantung kondisi fisik.
Mi ayam buatan Yuri dikenal karena porsi dan rasa yang memuaskan. Beberapa bahan kunci, seperti bumbu kaldu, bumbu minyak, dan topping ayam dibuat sendiri oleh Yuri dengan bantuan adiknya. Sementara mi-nya, ia ambil langsung dari pabrik mi.

Harga mi ayam di sini juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan harga Rp12.000 per porsi, pelanggan bisa menikmati mi ayam dan pangsit dengan porsi yang memuaskan. Di sini juga menyediakan minuman es teh dengan harga Rp3.000.
Mie Ayam Delariso menjadi bukti bahwa kelezatan tak harus mewah, cukup sederhana tetapi penuh rasa dan cerita. Jadi, jika sedang berada di Jalan Jaelani, tak ada salahnya mencicipi Mie Ayam Delariso, dari gerobak sederhana, hadir rasa yang luar biasa.
Editor : Satrio Wijaya