Purwokerto – Tren kuliner malam di Purwokerto semakin beragam. Kehadiran Roti Bakar Bontot sejak tahun 2024 menambah pilihan kuliner malam yang ramah di kantong sekaligus digemari anak muda. Usaha ini dirintis oleh Fian, seorang pemuda yang bertekad mandiri dengan berwirausaha. Ia memilih roti bakar sebagai menu utama karena sederhana, mudah ditemui dan memiliki banyak penggemar.
Roti Bakar Bontot menawarkan dua pilihan utama, yaitu varian manis dan asin. Varian asin yang paling diminati adalah sandwich beef, sedangkan dari varian manis rasa choco crunchy menjadi favorit pembeli. Keunikan kedai ini adalah adanya pilihan setengah porsi. Menurut Fian, mayoritas pelanggannya adalah mahasiswa yang mencari camilan hemat namun tetap mengenyangkan. Karena itu, Roti Bakar Bontot menyediakan pilihan setengah porsi dengan harga mulai dari Rp8000. Sementara porsi penuh dan menu spesial dibanderol hingga Rp23000. Keunikan inilah yang membuat semakin digemari, karena selain murah meriah, roti bakar di sini tetap memberikan rasa kenyang dan kepuasan.
Dalam memasarkan produknya, Roti Bakar Bontot mengandalkan media sosial. Ia memanfaatkan tren digital dengan mengunggah berbagai konten menarik, mulai dari proses pembuatan roti bakar hingga ide-ide promosi kreatif untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Meski baru berjalan satu tahun, Roti Bakar Bontot sudah mendapat tempat di hati masyarakat Purwokerto, terutama kalangan anak muda yang gemar berburu kuliner malam. Antrean pelanggan kerap terlihat di malam hari, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap menu yang ditawarkan.
Fian berharap usahanya dapat terus berkembang sehingga dapat membuka banyak cabang di Purwokerto maupun luar daerah. “Semoga kedepannya Roti Bakar Bontot semakin maju dan punya banyak cabang,” ujarnya.
Hadirnya Roti Bakar Bontot menjadi bukti bahwa kuliner sederhana seperti roti bakar dapat digemari jika disajikan dengan inovasi dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Editor: Ika Sari Nur Widya