Purwokerto – Perkembangan teknologi digital turut mengubah cara mahasiswa belajar bahasa, khususnya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring menjadi pilihan utama bagi mahasiswa untuk mencari arti kata, memastikan kebenaran ejaan, hingga memperkaya kosakata dengan akses yang mudah.
KBBI Daring merupakan laman resmi pencarian kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dikembangkan dan dikelola oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. Laman ini hadir untuk memberi akses informasi kebahasaan seluas-luasnya kepada masyarakat serta memfasilitasi partisipasi publik dalam pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Saat ini sudah tersedia KBBI Edisi Keenam yang diluncurkan pada 28 Oktober 2023.
Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, KBBI Daring digunakan sebagai alat bantu utama dalam kegiatan belajar. Barginia Anindya Maharani kerap dipanggil Nindy merupakan seorang mahasiswa semester 3, yang mengungkapkan bahwa penggunaan KBBI Daring membuat proses belajar menjadi lebih mudah. “Saya menggunakan KBBI Daring karena lebih cepat diakses. Saat belajar atau menulis, saya bisa langsung mencari arti kata tanpa harus membuka kamus tebal” ujarnya.
Selain efisien, KBBI Daring juga dinilai lebih akurat dan relevan karena datanya terus diperbarui. Dengan fitur pencarian otomatis, pengguna dapat menemukan kata bahkan ketika terjadi kesalahan ketik. Mahasiswa juga kerap memanfatkannya selama perkuliahan untuk memahami istilah baru atau menelusuri struktur kata.
Melalui KBBI daring, pembelajaran bahasa menjadi lebih efektif, relevan di era digital, dan dapat mengembangkan literasi digital mahasiswa yang mendukung kemampuan berbahasa.
Editor: Najwa Rahmadani
