Akun X @narabahasa kini menjadi jembatan bagi banyak orang untuk memahami bahasa Indonesia dengan cara yang lebih dekat dan menyenangkan. Setiap hari, akun ini menghadirkan entri kata dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mulai dari yang unik dan kontekstual sampai yang kerap disalahpahami. Kehadiran konten rutin ini membuat linimasa terasa seperti “kamus harian” digital. Inilah salah satu cara Narabahasa meredakan kebingungan bahasa di tengah arus informasi yang serba cepat.
Konten edukasi yang mereka sajikan memuat berbagai istilah. Ada kata informal yang memiliki padanan baku, seperti “yampung” yang berarti ayam kampung, serta singkatan formal yang umum digunakan, seperti MRT. Mereka juga tidak ragu mengulas istilah yang muncul dalam wacana politik, misalnya menjelaskan frasa “dagang sapi” sebagai praktik permufakatan politik. Semua informasi tersebut dikemas dalam kartu visual yang ringkas, rapi, dan mudah dibagikan, format yang sangat sesuai dengan karakter pengguna media sosial.
Program harian ini dijalankan secara konsisten oleh Narabahasa, sebuah perusahaan rintisan di bidang edukasi bahasa yang didirikan oleh Ivan Lanin. Melalui unggahan yang hadir hampir setiap hari, Narabahasa mampu menghadirkan linimasa yang terasa seperti ruang belajar yang santai tetapi tetap berpegang pada kaidah. Tujuan utamanya adalah memudahkan masyarakat mengakses KBBI dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang tepat di tengah derasnya informasi.
Metode yang diterapkan Narabahasa menunjukkan bahwa literasi digital dan literasi linguistik dapat saling memperkuat. Mereka tidak hanya memberikan definisi, tetapi juga menjelaskan asal-usul kata serta penggunaannya dalam konteks sosial. Informasi linguistik yang padat mampu mereka kemas menjadi konten yang mudah dipahami dan mudah dibagikan. Hal yang paling penting adalah komitmen mereka menjaga etika dengan selalu menyertakan rujukan resmi berupa tautan menuju KBBI Daring. Dengan pendekatan ini, media sosial yang sering dianggap merusak bahasa justru dimanfaatkan untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
