Aksi Menolak Makan Bergizi Gratis di Papua Berujung Ricuh?

Masyarakat papua melaksanakan unjuk rasa pada senin, 17 februari 2024 di kota wamena, kabupaten jayawijaya, provinsi papua. Masyarakat melakukan unjuk rasa sebagai ajang penolakan terhadap progam makan bergizi geratis (mbg). Dalam orasinya pendemo menyatakan bahwa pelajar papua tidak membutuhkan makan bergizi gratis melainkan mereka lebih memilih pendidikan layak gratis bagi masyarakat.
“Alam telah menyediakan segalanya, kami mampu bertahan hidup tanpa ada campur tangan pemerintah, yang kami butuhkan adalah pendidikan gratis!” ucap seorang pelajar.
Massa aksi akan melakukan demontrasi dengan memadati ruas jalan di depankantor bupati jaya wijaya dan ruas jalan lainnya. Pada awalnya massa aksi hendak menuju titik kumpul dijalan yos soedarso tetapi dicegat saat tiba di wilayah hom hom.
Karena adanya bentrok pelajar dan aparat yang berujung kericuhan. Pihak aparat kepolisian akhirnya menembakan gas air mata pada para demonstran. Wakil kepala kepolisian jaya wijaya, komisarispolisi (kompol) I wayan laba, membenarkan bahwa terjadi bentrok antara aparat dan demostran.
Menurut penuturannya, aparat sedang berusaha memisahkan demostran pelajar murni dan kelompok yang dikhawatirkan tidak murni. Pihaknya khawatir bahwa pada unjuk rasa ini demostran ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu ketertiban.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *