Aktivitas Diskusi Kelas Dorong Kemampuan Berargumentasi Remaja

Purwokerto – Aktivitas diskusi kelas terbukti berdampak positif terhadap kemampuan berargumentasi dan keterampilan berbicara siswa remaja, misalnya debat, diskusi kelompok, dan tanya-jawab kritis yang diterapkan di sekolah dalam proses pembelajaran bahasa dan sosial-humniora. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa metode ini mampu memperkuat keterampilan berpikir kritis, menyusun argumen, serta mengekspresikan pendapat dengan lebih terstruktur.

Beberapa sekolah menunjukkan adanya peningkatan drastis kemampuan berargumentasi siswa setelah mereka mengikuti pembelajaran berbasis diskusi. Pada tes awal (prates), mayoritas siswa hanya mampu menyampaikan claim tanpa bukti yang kuat. Namun, setelah intervensi melalui diskusi kelompok, 90% siswa mencapai kategori nilai tinggi dan mampu menyertakan unsur argumentasi lengkap seperti grounds, warrant, hingga rebuttal.

Program diskusi mulai intens diterapkan sejak awal tahun ajaran 2024/2025, seiring dengan penekanan kurikulum pada pembelajaran berbasis komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis.

Kegiatan diskusi sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk berargumentasi, terutama dalam menyusun alasan logis dan menyampaikan tanggapan terstruktur. Kondisi ini diperkuat oleh temuan bahwa 69,94% siswa melakukan plagiasi dengan tingkat kemiripan di atas 25%, sehingga diskusi kelas dipandang penting untuk melatih keberanian, berpikir kritis, dan kemampuan menyampaikan pendapat secara mandiri.

Dalam pelaksanaan kegiatan diskusi kelas di sekolah, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil atau forum terbuka. Kemudian mereka diminta untuk membaca dan menganalisis sebuah isu tertentu, lalu mengajukan sebuah argument disertai dengan alasan pendukung. Melalui proses ini, siswa diharapkan terbiasa dalam mengorganisir ide, menanggapi sudut pandang yang berbeda sekaligus menyimpulkan pendapat secara rasional.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *