KEMBARAN, BANYUMAS — Di balik setiap piring nasi, lauk-pauk, dan sayuran yang sampai ke tangan ribuan siswa di wilayah Kembaran, ada kisah tentang kerja keras dan dedikasi. Salah satunya datang dari Aqassa (20 tahun), seorang pekerja muda yang menjadi bagian dari tim dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur umum Purwodadi, Kembaran.
Aqassa bergabung dengan program ini karena minatnya untuk berkontribusi. Ia tak hanya bekerja, ia juga seorang mahasiswa kelas karyawan. Hal ini menambah padat jadwal hari-harinya, namun ia termotivasi karena melihat dampak langsung dari pekerjaannya. “Anak-anak jadi lebih semangat sekolah,” ujar Aqassa. “Mereka terlihat lebih bertenaga dan antusias karena tahu akan mendapat makanan bergizi setiap hari.” Program ini juga meringankan beban orang tua dan menyediakan pekerjaan bagi SDM lokal, termasuk dirinya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Program MBG di Purwodadi ini sudah berjalan sejak 19 Agustus 2025 dan melayani 25 titik sekolah, mulai dari TK Pertiwi hingga SMP 2 Kembaran. Alur kerjanya adalah:
Pukul 18.00: Tim racik mempersiapkan bahan pangan.
Pukul 00.00: Tim masak memulai proses memasak.
Pukul 02.00: Tim pemorsian mengemas makanan ke dalam wadah.
Pukul 09.00: Tim distributor mengirimkan makanan pertama ke sekolah-sekolah terdekat seperti PAUD dan SD.
Pukul 12.00: Pengiriman kedua untuk siswa SMP.
Pukul 14.00: Tim dishwasher mencuci ompreng hingga bersih.
Untuk memastikan makanan aman dan higienis, tim dapur bekerja di bawah pengawasan ketat. Ada ahli gizi di setiap dapur MBG yang selalu memastikan kualitas makanan. Selain itu, ada juga pengawas dari pihak sekolah dan pekerja/relawan yang ikut memastikan makanan tetap terjaga.
Meskipun mekanisme sudah berjalan, tim dapur menghadapi tantangan besar terkait ketepatan waktu dan kualitas makanan. “Ketika makanan masih sangat panas sudah dimasukkan ke dalam wadah, ini mempercepat proses basi,” jelas Aqassa. Untuk itu, ia berharap ada penambahan pekerja agar makanan bisa disajikan tidak secara berlebihan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Menu makanan yang disajikan selalu diupayakan seimbang, mencakup karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Semua upaya ini dilakukan karena gizi yang baik sejak kecil berpengaruh langsung terhadap kecerdasan, daya tahan tubuh, dan semangat belajar. Dengan memberikan gizi seimbang, program ini bertujuan mencetak generasi yang lebih sehat dan produktif.
Kisah Aqassa adalah bukti bahwa dedikasi dari pekerja di balik layar adalah kunci keberhasilan program ini. Ia adalah salah satu tangan terpercaya yang memastikan ribuan siswa di Kembaran mendapatkan sarapan bergizi setiap hari.
Editor: Risma Tri Nurhana