Purwokerto – Bakso di Indonesia memang tidak pernah kehilangan penggemar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan semua masyarakat menyukai bakso. Dimana setiap daerah memiliki ke unikan masing – masing.
Salah satunya bagi pencinta makanan pedas, yaitu Baso Garut Nona Manis yang berlokasi di Jl. H. Madrani dekat mesjid mafaza Purwokerto merupakan salah satu kuliner yang ramai diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga keluarga yang ingin menikmati cita rasa khas Garut.
Nona Manis tidak hanya menyediakan bakso saja tetapi mereka juga meyediakan dimsum dan aneka donat dengan berbagai rasa yang unik. “Awalnya kami hanya menjual dimsum dan kopi. Namun, sejak menghadirkan menu bakso, justru bakso inilah yang menjadi favorit di Nona Manis” ujarnya.
Keunikan dari bakso ini terletak pada kuah khas yang pedas, lebih kental dengan tambahan bumbu kacang yang membuat cita rasa menjadi gurih sekaligus nagih. “ Banyak yang bilang mereka tertarik dengan bakso ini karena kuahnya beda dari bakso yang lain membuat pelanggan ketagihan”. Ujar Febrian koordinator Nona Manis.
Menurut salah satu pembeli, rasa bakso ini berbeda dari yang lain. “Kuah gurihnya pas ditambah rasa sambal pedas yang bikin nagih. Selain itu, dengan harga yang terjangkau murah, buat saya sih worth it banget untuk ukuran bakso seenak ini,” ujar Dwi, pelanggan bakso.
Bakso Garut awalnya berjualan di kawasan Angkringan Superboy. Namun, sejak Januari 2025 usaha ini memutuskan pindah dengan nama baru, Nona Manis. Perpindahan ini menjadi langkah penting sekaligus menjadikan cabang utama yang paling diminati pelanggan sedangkan cabang yang kedua berada di cilacap.
Dengan harga terjangkau yaitu Rp20 ribu per porsi, bakso garut mampu menjual hingga 200–300 porsi pada setiap harinya. Antusias dari pelanggan yang tinggi membuat omzet penjualan menembus sekitar 10 juta per bulan.
Editor : Naura Tsalatsa Zahra
