Belajar Bahasa, Menyentuh Dunia: Inspirasi dari Kuliah Pakar BIPA

Dr. Ari Kusmiatun, M. Hum., (Sumber: Dokumentasi Pribadi/K.A)

Purwokerto-Aula Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya tampak ramai pada Jumat, 24 Oktober. Mahasiswa antusias mengikuti kuliah pakar bertema Peluang dan Strategi Mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Acara ini menghadirkan Dr. Ari Kusmiatun, M. Hum. dosen Universitas Negeri Yogyakarta yang berpengalaman dalam pengajaran BIPA di berbagai negara.

Kegiatan dibuka oleh Dr. Memet Sudaryanto selaku Ketua Program Studi. Suasana cair berkat moderator Intan Sukma Melati yang membuka acara dengan pantun. Dr. Ari kemudian berbagi kisahnya mengenal dunia BIPA sejak tahun 1997 dan menegaskan bahwa siapa pun bisa mempelajari bidang ini. “Australia adalah negara pertama yang saya kunjungi bermodal Bahasa Indonesia,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam penyampaiannya, Dr. Ari menekankan pentingnya kreativitas dalam mengajar. Ia mengajak peserta melakukan senam jari dan permainan interaktif seperti tebak kata baku dan tidak baku. Suasana belajar menjadi hidup dan penuh tawa. Ia juga menegaskan bahwa pengajar BIPA perlu memahami budaya Indonesia agar pembelajaran lebih bermakna.

Dr. Ari memaparkan bahwa Bahasa Indonesia kini telah diajarkan di lebih dari 57 negara. Bahkan, bahasa ini telah diakui sebagai salah satu bahasa resmi dalam sidang UNESCO. Menurutnya, BIPA merupakan wujud diplomasi budaya Indonesia yang mempererat hubungan antarbangsa.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. Dr. Ari menutup dengan pesan, “Menjadi pengajar BIPA berarti menjadi jembatan antara bahasa dan budaya Indonesia dengan dunia.” Kuliah pakar ini menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia ke panggung global.

Editor: Fadhilah Salma Labibah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *