
Ajibarang – Bendungan Tajum yang terletak di Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas. Kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat. Selain berfungsi sebagai sumber irigasi untuk mengairi sawah warga sekitar, bendungan ini juga ramai dikunjungi sebagai tempat rekreasi, terutama pada pagi dan sore hari.
Suasana di Bendungan Tajum terasa sejuk dengan pemandangan air yang tenang. Di sekelilingnya terdapat tempat duduk dan gubuk kecil yang disediakan agar pengunjung bisa bersantai sambil menikmati keindahan alam. Fasilitas permainan anak-anak seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan perosotan juga menambah daya tarik bagi keluarga yang membawa buah hati.
Tidak hanya itu, kawasan sekitar bendungan juga dipenuhi deretan warung kopi dan makanan khas Banyumas. Menu sederhana seperti tempe mendoan hangat menjadi favorit, ditambah berbagai jajanan lain dengan harga yang ramah di kantong. Menariknya, Bendungan Tajum tidak memungut biaya masuk maupun parkir, sehingga menjadi tujuan liburan hemat namun menyenangkan.
Salah satu pengunjung, Siti Nurjanah (27), mengaku senang bisa berkunjung ke bendungan ini bersama keluarganya.
“Saya sering datang ke sini tiap sore. Anak-anak bisa main di ayunan, saya bisa duduk santai sambil makan mendoan. Tempatnya gratis dan dekat rumah, jadi nyaman sekali untuk rekreasi keluarga,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Slamet (45), petugas kebersihan yang sehari-hari menjaga kebersihan di kawasan Bendungan Tajum, menuturkan pentingnya kesadaran pengunjung untuk ikut menjaga lingkungan.
“Alhamdulillah pengunjung di sini semakin banyak, tapi kami selalu ingatkan agar sampah dibuang di tempatnya. Kalau bersih, pengunjung pasti lebih betah. Kami setiap sore rutin bersih-bersih supaya bendungan tetap nyaman,” jelasnya.
Dengan suasana yang asri, fasilitas sederhana, serta suasana ramah khas pedesaan, Bendungan Tajum bukan hanya menjadi tempat pengairan sawah, tetapi juga ruang sosial bagi masyarakat untuk melepas penat. Tidak heran jika setiap akhir pekan, kawasan ini selalu ramai dikunjungi warga sekitar maupun pendatang dari luar daerah
Editor : Zia Indra Aulia Sundari