Purwokerto — Donat menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Di tengah tren jajanan modern, Donuts Puput milik Erna Rahmawati hadir sebagai pilihan favorit warga Lamongan. Dengan teksturnya yang lembut, rasa manis yang seimbang, serta kemasan yang menarik. Usaha yang dirintis sejak tahun 2017 ini, mulanya berupa bisnis rumahan dan kini berkembang hingga memiliki dua toko.
Donat ini menggunakan bahan dasar kentang sehingga mampu menghasilkan tekstur yang empuk sekaligus mampu bertahan hingga tiga sampai empat hari di suhu ruang jika disimpan rapat dalam box. “Ciri khas kami adalah donatnya yang lembut, tahan lama, bisa request ucapan, dan packaging yang istimewa,” ujar Erna. Tentunya aneka varian rasa juga menjadi hal yang menonjol pada Donuts Puput ini, yaitu terdapat varian matcha, tiramisu, cokelat, red velvet dan green tea yang dilengkapi topping sprinkle, choco chips, hingga parutan keju, hal inilah yang membuat usaha rumahan tersebut terus berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Salah satu pelanggan mengakui kualitas rasa Donuts Puput menjadi alasan mereka terus membeli. “Tekturnya itu lembut, gak seret saat ditelan, kemasannya bagus, dan harganya terjangkau,” kata Zaskiyah, salah satu pelanggan. Menurutnya, Donuts Puput bukan hanya enak, tetapi juga memberikan pengalaman menikmati donat yang berbeda dari biasanya.
Donuts Puput kini berhasil memproduksi hingga 600 buah per hari. Harga donatnya bervariasi, yaitu mulai Rp 4.000 hingga Rp 17.000. Harga tergantung pada varian dan kemasan yang dipilih. Lokasi penjualannya berada di Ruko Utara SMPN Karanggeneng, Jl. Raya Sumberwudi, serta di Ruko Perumahan Sekaran Garden Palace, Jl. Raya Pucuk-paciran.

Konsistensi rasa menjadi strategi utama agar produk tetap bertahan di tengah persaingan kuliner yang ketat. “Resep sejak awal tidak pernah berubah atau dikurangi sedikit pun. Kalau harga bahan baku melonjak, harga jual memang harus menyesuaikan, agar kualitas tetap terjaga,” tambahnya.
Selain rasa, daya tarik lain dari Donuts Puput terletak pada beragam topping dan varian yang ditawarkan. “Saya paling suka varian matcha dan cokelat. Kalau ada acara keluarga, saya sering pesan kotak khusus,” ujar Zaskiyah, salah satu pelanggan setia. Keberagaman rasa ini membuat pelanggan memiliki banyak pilihan sesuai selera, mulai dari rasa klasik hingga varian kekinian.
Dalam hal promosi, Donuts Puput memanfaatkan media sosial sebagai strategi penjualannya. Foto donat dengan aneka varian kerap menarik perhatian warganet. Konten visual yang menarik ini tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga mampu menjangkau pelanggan baru. Berkat strategi sederhana namun konsisten tersebut, Donuts Puput semakin dikenal luas dan mendapat banyak pesanan, terutama saat momen spesial seperti ulang tahun, arisan, atau perayaan keluarga.