Kabupaten Purbalingga kembali mencatatkan prestasi dengan sukses menggelar Big Iftar 2025, acara buka puasa bersama (bukber) dengan tempe mendoan terbanyak di dunia. Sebanyak 14.460 peserta memenuhi ruas timur Alun-Alun Purbalingga hingga Bundaran Kodim 0702 untuk berbuka puasa bersama. Keberhasilan ini resmi tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dan bahkan dikukuhkan sebagai rekor dunia.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang berbuka puasa, tetapi juga mempererat kebersamaan warga serta memperkenalkan Purbalingga ke kancah yang lebih luas. Selain mendoan, peserta juga menikmati 3.000 nasi tampah, yang disediakan oleh Forum BUMD dan berbagai sponsor. Acara semakin hangat dengan kebersamaan ribuan peserta yang menikmati hidangan dan melaksanakan sholat Maghrib berjamaah.
Keberhasilan Big Iftar 2025 terwujud berkat kolaborasi antara Pemkab Purbalingga, Kodim 0702, Baznas, PHBI, serta dukungan dari berbagai perusahaan swasta. Bupati Fahmi menegaskan bahwa kegiatan ini mengedepankan prinsip gotong royong dan transparansi. Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan acara serupa yang memperkuat persatuan dan kekompakan masyarakat.