Budaya FOMO di Kalangan Gen Z: Tren Digital yang Memengaruhi Pola Hidup

Purwokerto – Di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di pusat-pusat aktivitas anak muda seperti kafe, kampus, dan ruang publik digital, ponsel menjadi pusat perhatian banyak remaja. Fear of Missing Out (FoMO) tumbuh menjadi ancaman besar untuk generasi saat ini terutama Gen Z.

FoMO menggambarkan rasa cemas dan takut kehilangan momen penting karena tidak mengikuti apa yang sedang terjadi di internet. Pada Gen Z, kondisi ini berkembang karena mereka hidup dalam lingkungan yang serba terkoneksi. Media sosial menghadirkan arus informasi cepat, mulai dari tren viral, acara komunitas, hingga aktivitas sehari-hari teman sebaya.

Pola ini dapat dilihat dari kecenderungan mereka merespons setiap perubahan tren, mengaitkan aktivitas harian dengan apa yang sedang ramai dibicarakan, serta mempertahankan citra sebagai individu yang selalu terhubung. Fenomena ini membuat media sosial bukan hanya menjadi tempat berbagi, tetapi juga ruang untuk menentukan minat, kegiatan, hingga posisi mereka dalam lingkungan pergaulan digital.

Di balik dinamika tersebut, muncul tekanan emosional yang cukup kuat. FoMO membuat sebagian Gen Z rentan merasakan kecemasan, sulit beristirahat, serta kesulitan membedakan kebutuhan pribadi dan tuntutan sosial. Arus informasi yang tidak pernah berhenti mendorong mereka untuk terus aktif, meski kondisi tersebut sering menguras energi mental.

Pengamat komunikasi digital menilai bahwa media sosial berperan besar dalam menguatkan fenomena ini. Platform-platform tersebut dirancang untuk menampilkan tren dan unggahan terbaru secara terus-menerus, sehingga pengguna merasa perlu mengikuti perkembangan tanpa henti. Pola inilah yang kemudian menggeser cara Gen Z membentuk identitas dan mengambil keputusan dalam keseharian.

Meski demikian, beberapa kalangan Gen Z mulai menyadari pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial. Upaya seperti membatasi waktu layar, memilih konten yang lebih bermanfaat, atau melakukan aktivitas di luar ruang digital menjadi langkah kecil yang semakin banyak ditemui.

Fenomena FoMO diperkirakan akan terus mewarnai kehidupan Gen Z selama media sosial menjadi bagian utama dari interaksi mereka. Tantangan yang muncul adalah bagaimana generasi ini dapat tetap terhubung dengan dunia digital tanpa kehilangan kendali atas kesejahteraan diri.

Editor : Eki Latifah Nikmah

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *