Chef Wahid: Ungkap Rahasia Masakan Mewah

Gandrungmangu, Di balik sajian lezat yang menggugah selera, ternyata tersimpan banyak rahasia yang sederhana namun mendalam seperti ketepatan resep, keindahan penyajian, dan ketulusan hati. Itulah filosofi memasak yang selalu dipegang teguh oleh Chef Wahid, seorang koki yang sudah lama berkecimpung di hotel bintang lima.

Saya menemui Chef Wahid di resto sederhana miliknya yang terletak di sudut kota Cilacap, tepatnya di daerah Gandrungmangu. Ia tampak bersemangat berbagi kisah dan pengalamannya selama berpuluh-puluh tahun menjadi chef di hotel berbintang lima. Dengan senyum ramah, Chef Wahid mengungkapkan bahwa cita rasa mewah tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari kedisiplinan mengikuti resep.

“Agar rasanya mewah, segala sesuatu itu pakai recipe. Jadi konsistensi rasa terjaga terus. Siapapun yang masak, kalau bumbunya pakai recipe pasti rasanya mewah. Cara penyajian juga sangat memengaruhi, agar ada kesan mewahnya,” ujarnya sambil tersenyum.

Selain soal rasa, Chef Wahid menekankan pentingnya plating atau seni menata makanan di piring. Baginya, makanan adalah karya visual sebelum menjadi sajian rasa.  “Plating itu sangat penting, karena makanan pertama kali dinikmati oleh mata. Kalau tampilannya bagus dan menarik, otomatis menambah nafsu makan. Tapi kalau tampilannya acak-acakan, bagaimana konsumen mau melirik makanan tersebut,” jelasnya dengan nada tegas namun bersahabat.

Namun di balik keahlian dan disiplin teknik, Chef Wahid menegaskan bahwa sejatinya memasak adalah soal perasaan. Ia percaya, bumbu paling penting dalam masakan bukanlah garam atau lada, melainkan ketulusan hati.

“Prinsip masakan itu harus dari hati. Kalau sekadar masak, semua orang bisa. Tapi kalau kita masak dengan hati atau perasaan, makanan itu akan terasa sangat enak,” ujarnya mantap.

Sumber: Tiktok Mi-Gawa Resto

Menutup perbincangan, Chef Wahid memberikan pesan hangat bagi para pecinta kuliner dan calon koki muda. “Buat teman-teman yang sudah bisa memasak, teruskan belajarnya dan pertahankan yang sudah ada. Sambil improve lagi untuk ke depannya,” pesannya.

Bagi Chef Wahid, memasak bukan hanya tentang mengolah bahan menjadi makanan, tetapi tentang menghadirkan pengalaman dari aroma, tampilan, hingga rasa yang menggugah perasaan. Dan dari dapur kecil tempat ia berkreasi, lahirlah pesan sederhana namun dalam, bahwa kelezatan sejati selalu berawal dari hati.

Editor: Nayagi Abdilah Sinta Utami

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *