drh. Eka Setiani (sumber:dokumen pribadi)
Banyumas – Di balik hubungan manusia dan hewan yang begitu dekat, ternyata tersimpan risiko penularan penyakit yang tidak bisa diabaikan. Dokter hewan drh. Eka, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), mengingatkan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam merawat hewan peliharaan menjadi salah satu faktor utama penyebaran penyakit dari hewan ke manusia.
Menurutnya, banyak pemilik hewan peliharaan yang belum rutin melakukan vaksinasi atau pemeriksaan kesehatan pada hewan mereka. Padahal, langkah sederhana tersebut dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya yang bisa menular ke manusia, seperti rabies dan infeksi parasit . “Masyarakat perlu memahami bahwa menjaga kesehatan hewan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan manusia. Pencegahan adalah kunci agar virus tidak menyebar,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa perilaku merawat hewan tidak boleh sekadar berdasarkan rasa sayang, tetapi juga disertai dengan pengetahuan dan tanggung jawab. “Kalau kita sayang hewan, jangan hanya memberi makan dan bermain. Pastikan juga mereka divaksin, dibersihkan, dan diperiksa secara berkala,” ujarnya.
drh. Eka menjelaskan bahwa menjaga hewan tetap sehat, lingkungan bersih, serta meningkatkan kesadaran masyarakat merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.
Dengan pola perawatan yang benar dan sikap tanggung jawab sebagai pemilik, hubungan antara manusia dan hewan dapat tetap harmonis tanpa mengorbankan kesehatan. Mencintai hewan berarti juga menjaga keselamatan bersama.
Editor : Nazwa Oktavianita Herdiansah