Orasi isu lingkungan di Gor Satria Purwokerto, Minggu (14/9/2025) (Foto: Dokumentasi pribadi)
Purwokerto – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyumas bersama PC IMM A.K Anshari menggelar kegiatan ECO BHINNEKA di GOR Satria Purwokerto, Minggu (14/9/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional Nasyiatul Aisyiyah yang berfokus pada isu lingkungan.
Selaku penanggung jawab acara sekaligus Kabid SPM PC IMM A.K Anshari, Ilzam mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kepedulian masyarakat. “Kegiatan Eco Bhinneka adalah program dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah dan setiap daerah membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan isu lingkungan masing-masing. Untuk PDNA Banyumas, kami melaksanakan orasi isu lingkungan, deklarasi lingkungan, bersih-bersih area sekitar, serta diskusi lintas agama. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan bagi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ilzam menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh PDNA Banyumas, perwakilan lintas agama Katolik, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas, PC IMM A.K Anshari beserta seluruh komisariatnya, hingga Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta terbuka bagi masyarakat umum. Ia juga menjelaskan bahwa isu lingkungan dipilih karena sangat relevan dengan kondisi bumi saat ini.“Bumi yang kita jadikan rumah sedang tidak baik-baik saja. Salah satu penyebabnya adalah perilaku manusia itu sendiri yang hanya memikirkan jangka pendek tanpa melihat dampak panjang dari apa yang dilakukan. Contohnya, penebangan pohon liar untuk membuka lahan industri, limbah pabrik yang dibuang sembarangan, dan penggunaan plastik sekali pakai. Dari kegiatan ini, kami mengajak untuk berbuat baik kepada bumi dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” katanya.
Aksi bersih-bersih area GOR Satria (Sumber: dokumentasi pribadi)
Pelaksanaan ECO BHINNEKA dimulai dengan pembukaan oleh PDNA Banyumas, dilanjutkan dengan orasi lintas organisasi, iman, dan komunitas. Setelah itu peserta bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih area GOR Satria dan menutup rangkaian acara dengan diskusi lingkungan serta pembahasan rencana keberlanjutan program.
Sementara itu, salah satu partisipan, Jihan, mengaku senang dapat terlibat. “Saya merasa kegiatan ini penting karena lingkungan adalah rumah kita bersama. Dengan ikut ECO Bhinneka, saya bisa belajar sekaligus ikut andil menjaga kebersihan bumi,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kegiatannya seru, apalagi ada orasi dan diskusi lintas iman yang membuka wawasan saya. Bagian bersih-bersih juga bikin kami merasa lebih dekat dengan lingkungan sekitar. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan.”
Editor: Artika Sari Dewi
