Enak dan Mantap! Mie Bakso Aa Kembar Sajikan Dua Nikmat Sekaligus

Mie Bakso AA Kembar (sumber:dokumentasi pribadi)

Purwokerto – Berdiri sejak tahun 2000, warung sederhana bernama Mie Bakso Aa Kembar tetap menjadi salah satu tujuan kuliner favorit di sekitar Terminal Wangon. Di tengah riuh kendaraan yang seolah tak pernah berhenti, warung ini menghadirkan cerita berbeda bagi para pelintas. Terletak tepat di depan Terminal Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, warung ini hampir tak pernah sepi pengunjung. Rahasianya terletak pada inovasi kuliner yang unik sekaligus menggugah selera.

Di warung ini, seporsi mie tak hanya sekadar mie ayam biasa. Penyajiannya berbeda total, mie kuning kenyal disajikan di atas pangsit goreng berbentuk cincin, lalu berpadu dengan semangkuk bakso kuah hangat. Inovasi ini menjadikan satu porsi seolah menghadirkan dua kuliner populer sekaligus: mie ayam dan bakso.

Tampilannya sukses membuat banyak orang tertarik. Pangsit berbentuk lingkaran itu berdiri kokoh menampung mie, sayuran hijau segar, serta taburan ayam kering berbumbu khas. Di sampingnya, semangkuk bakso hadir dengan kuah bening gurih, lengkap dengan potongan daging kenyal dan pangsit rebus yang lembut. Saat disantap, sensasi rasa yang ditawarkan begitu berlapis: gurih, renyah, dan hangat dalam sekali suap.

“Awalnya hanya eksperimen. Saya ingin ada sesuatu yang bikin orang ingat sama mie ayam ini. Akhirnya coba bikin wadah dari kulit pangsit, dan ternyata malah jadi ciri khas. Orang-orang bilang bentuknya mirip cincin, jadi gampang dikenal. Lalu saya padukan dengan bakso supaya terasa lebih lengkap. Kalau hanya mie ayam, orang bisa cepat bosan. Dengan tambahan bakso, satu porsi jadi lebih kenyang dan lebih mantap,” tutur Wanto, sang pemilik warung.

Eksperimen sederhana itu kini berbuah manis. Setiap hari, kursi kayu di warung mungil ini dipenuhi pelanggan, mulai dari warga sekitar hingga luar daerah yang sengaja mampir setelah mendengar cerita tentang keunikannya.

Salah satunya adalah Ani, warga Wangon, yang mengaku sering menyempatkan diri mampir. “Kalau makan di sini rasanya nikmat. Mienya kenyal, enak, ayamnya gurih, apalagi ditambah bakso hangat. Dengan harga segitu sudah kenyang sekali. Jadi, tidak heran kalau banyak pembeli di sini,” katanya sambil tersenyum.

Keistimewaan rasa memang tak lepas dari bumbu yang digunakan. Potongan ayam dimasak dengan racikan khas dengan aroma laos yang kuat. Kuah baksonya dibuat dari kaldu daging segar sehingga gurih alami. Ditambah mie kenyal dan pangsit goreng yang bisa langsung dimakan bersama sajian utama, kombinasi ini memberi pengalaman kuliner berbeda dari mie ayam pada umumnya.

Menariknya, harga seporsi menu lengkap ini relatif terjangkau. Dengan hanya 22 ribu per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati mie ayam cincin berpadu bakso yang mengenyangkan sekaligus memuaskan. Harga ramah di kantong inilah yang membuat pelanggan tak segan kembali.

Selain menu utama, warung ini juga menyediakan mie pangsit yang tak kalah digemari, dengan cita rasa klasik yang tetap mengedepankan kualitas. Untuk melengkapi sajian, pengunjung bisa memilih aneka minuman segar seperti es teh, jeruk hangat, hingga minuman dingin lainnya yang pas dinikmati setelah menyantap hidangan berkuah.

Kini Mie Bakso Aa Kembar bukan sekadar warung kecil di pinggir jalan, melainkan sebuah destinasi kuliner yang menyajikan cerita rasa. Dengan uang 22 ribu, pengunjung bisa menikmati perpaduan gurih, renyah, dan hangat dalam satu sajian. Bagi siapa pun yang melintas di Wangon, singgah di warung ini bukan hanya soal mengisi perut, melainkan juga merasakan kreativitas dan tradisi kuliner rakyat yang selalu menemukan cara untuk tetap hidup.

Editor : Meta Khairul Fatami

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *