Finalis Duta GenRe Cilacap 2023: Edukasi Remaja Harus Dimulai Sejak Dini

Cilacap – Kesti Musfita, salah satu finalis Duta Generasi Berencana (GenRe) Cilacap tahun 2023, menegaskan pentingnya peran edukasi bagi remaja untuk merencanakan masa depan dan menjaga kesehatan reproduksi. Ia menyampaikan, Duta GenRe memiliki tanggung jawab menjadi teladan serta menyebarkan informasi yang benar kepada remaja.

“Sebagai Duta GenRe, tugas utama saya adalah menjadi contoh dan penyampai informasi tentang pentingnya merencanakan masa depan, kesehatan reproduksi, serta menghindari pernikahan dini dan perilaku negatif seperti narkoba maupun seks bebas,” ujarnya.

Menurutnya, Duta GenRe juga berperan mengedukasi sekaligus mengajak remaja agar memiliki pemahaman yang benar mengenai hidup sehat dan berencana sebelum menikah.

Kesti menuturkan, sasaran utama program edukasi GenRe adalah remaja usia 10 hingga 24 tahun yang belum menikah. Program yang dijalankan meliputi sosialisasi kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, pengenalan gizi baik, serta pelatihan keterampilan hidup.

“Kegiatan biasanya dilakukan melalui seminar, diskusi di sekolah, kampanye di media sosial, hingga kegiatan langsung yang melibatkan partisipasi aktif remaja,” jelasnya.

Kesti menyebutkan masih ada daerah yang membutuhkan perhatian lebih, salah satunya wilayah Kesugihan. Ia menilai akses informasi di daerah tersebut masih terbatas, sehingga angka pernikahan dini dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih cukup tinggi.

“Kesugihan perlu mendapat perhatian khusus karena masalah pernikahan dini dan kurangnya edukasi kesehatan reproduksi masih tinggi di sana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kesti menekankan pentingnya memberikan edukasi sejak usia remaja. Hal ini bertujuan agar generasi muda mampu menjaga diri, menghindari risiko, dan membuat keputusan bijak untuk masa depan.

“Dengan edukasi sejak dini, remaja bisa terhindar dari masalah seperti kehamilan di luar nikah, penyakit menular, hingga pernikahan dini yang tidak direncanakan,” katanya.

Menjadi Duta GenRe tidak membuat Kesti melupakan kewajiban utamanya sebagai pelajar. Ia mengaku telah menjadi Duta GenRe sejak usia 16 tahun saat masih duduk di bangku SMA. Untuk membagi waktu antara pendidikan dan kegiatan, Kesti menyusun jadwal dengan disiplin.

“Kegiatan sebagai Duta GenRe biasanya saya lakukan di waktu luang atau akhir pekan, sehingga tidak mengganggu waktu belajar. Dengan perencanaan yang baik, keduanya bisa berjalan lancar,” tuturnya.

Kesti berharap semakin banyak remaja yang mendapatkan akses informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi serta perencanaan masa depan, sehingga tercipta generasi yang sehat, berdaya, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

penyunting: Tafana Khairunisa

Selasa, 02 September 2025

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *