Banyumas – Harga sejumlah bumbu dapur di Pasar Pagi Karanglewas mengalami fluktuasi tajam selama delapan hari terakhir. Kenaikan paling drastis terjadi pada cabai merah keriting yang kini menembus Rp56 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp28 ribu.
Selain cabai merah keriting, harga komoditas lain juga ikut naik. Berdasarkan pantauan pada 14–15 September 2025, cabai hijau naik dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu, cabai rawit dari Rp32 ribu menjadi Rp36 ribu, serta bawang merah dari Rp34 ribu menjadi Rp35 ribu. Sementara itu, bawang putih justru turun tipis dari Rp36 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Salimah, salah satu pedagang bumbu, mengaku tetap bersyukur karena pembeli masih berdatangan meski harga naik. “Alhamdulillah masih ada yang beli karena kebutuhan. Apalagi banyak yang punya acara seperti pengajian atau hajatan, jadi tetap beli walau harganya mahal,” ujarnya.
Sementara itu, Parmini, seorang pembeli yang menjual kembali bumbu, mengaku tidak punya pilihan selain tetap membeli. “Mau tidak mau harus beli karena kebutuhan. Kalau tidak beli, ya tidak ada bahan untuk dagangan. Bedanya, sekarang belinya lebih sedikit saja, yang penting tetap lengkap untuk dijual kembali,” tuturnya.
Kenaikan harga ini dipicu oleh stok yang menipis dan kondisi cuaca hujan yang memengaruhi pasokan. Meski aktivitas jual beli yang dimulai sejak dini hari, Pasar Pagi Karanglewas tetap menjadi pusat kebutuhan pokok masyarakat Banyumas, walau harga bumbu yang tidak stabil masih menjadi tantangan bagi pedagang maupun pembeli.
Editor : Nadia Qurotul Aini
