Purwokerto – Musim hujan mulai berdampak pada aktivitas Pasar Malam Menara Teratai. Sejak awal September, hujan deras yang kerap turun pada sore hingga malam hari membuat jumlah pengunjung berkurang, sehingga pendapatan pedagang ikut menurun.
“Kalau cuaca cerah, omzet bisa sampai Rp500 ribu semalam. Tapi kalau hujan deras, paling hanya Rp150 ribu. Banyak pengunjung memilih tidak datang,” ujar Rus, pedagang aksesoris, Senin (16/9/2025).
Penjaga permainan bianglala juga merasakan hal serupa. Ia menyebut jumlah penumpang turun drastis saat hujan turun. “Kalau biasanya bisa penuh beberapa kali putaran, sekarang paling hanya sekali atau dua kali,” kata Ngadimin, penjaga bianglala.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Karni, mengaku tetap datang meski hujan turun. Namun, ia melihat suasana pasar malam jauh lebih sepi dibanding biasanya. “Kalau malam cerah ramai sekali, tapi pas hujan jadi sepi. Saya kasihan juga sama pedagangnya,” ucapnya.
Pihak pengelola Pasar Malam Menara Teratai mengakui musim hujan berdampak pada menurunnya kunjungan. Meski begitu, kegiatan pasar malam tetap dibuka setiap hari selama kondisi memungkinkan.