
Sumber: Dokumentasi Asli Ketua PKK
Kamis, 28 Agustus 2025 — Mengenal salah satu tokoh berjasa dalam lingkungan Desa Karangklesem, Kecamatan Pakuncen, Kabupaten Banyumas agar menjadi motivasi diri supaya menjadi lebih baik adalah salah satu hal yang positif untuk dilakukan.
Keberhasilan suatu bangsa adalah memberikan ruang gerak kepada perempuan untuk turut andil dalam membentuk berdirinya suatu keluarga yang sehat dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat. Salah satu bukti nyata bahwa perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan suatu usaha yang produktif baik di rumah maupun di lingkungan. Salah satu wadah aspirasi dan peran perempuan di masyarakat Desa dan Kelurahan yakni melalui suatu organisasi yang disebut dengan PKK. PKK adalah sebuah gerakan yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai penggerak dan dinamisatornya dalam membangun, membina, dan membentuk keluarga guna mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. PKK adalah singkatan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dimana organisasi ini disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdaya dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sehingga PKK dikategorikan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi masyarakat. PKK dikenal luas oleh masyarakat sejak tahun 1962 di Jawa Tengah, setelah sebelumnya berawal dari Seminar Home Economics di Bogor pada tahun 1957 yang merumuskan 10 Segi Kehidupan keluarga.
Tugas PKK secara general adalah mendata beberapa aspek yang diperlukan seperti data warga, ibu hamil, bayi, dan balita. Selain mengenai perorangan juga mendata peristiwa seperti kelahiran, kematian, sampai kegiatan masyarakat. Tidak hanya mendata masih banyak tugas lain yang diemban oleh PKK di tengah lingkungan masyarakat, salah satu contohnya adalah melakukan sosialisasi. Mengenai tugas tersebut, PKK memiliki program kerja berorientasi pada praksis yang memiliki makna PKK bergerak pada aksi-aksi nyata memberdayakan dan memihak kaum perempuan, melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan kedamaian. Maka dari itu mengenal lebih jauh PKK menjadi hal dapat dikatakan perlu sebagai masyarakat Indonesia.
PKK telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Desa Karangklesem. Ketua PKK di desa ini adalah Ibu Amanatun Nafisa. Beliau merupakan perempuan yang sangat peduli dengan lingkungan keluarga dan tumbuh kembang anak. Melakukan berbagai kegiatan aktif di masyarakat dengan tujuan mampu menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas program kerja, PKK secara rutin melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai wadah untuk menyelaraskan rencana kegiatan antar pengurus serta memastikan adanya transparansi dalam pelaksanaan program. Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian, membahas kendala di lapangan, serta menyusun langkah strategis yang lebih terarah dan terpadu. Melalui koordinasi yang baik, PKK dapat menjaga sinergi antar bidang, memperkuat kerja sama dengan mitra terkait, serta menjamin bahwa seluruh kegiatan yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata dan akuntabel.
“Rapat koordinasi anggota PKK di Desa Karangklesem dilakukan secara rutin, setiap tanggal 7. Kami melakukan berbagai evaluasi dan pembahasan yang sedang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama baik PKK, perangkat desa, dan juga masyarakat,” tegas Ibu Amanatun Nafisa dalam wawancara yang berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2025.
Salah satu bentuk implementasi rapat koordinasi adalah dengan melakukan imunisasi yang didampingi petugas kesehatan kecamatan yang berasal dari Puskesmas 2 Pakuncen dan melakukan sosialisasi mengenai berbagai hal untuk mengedukasi ibu rumah tangga, ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Sosialisasi memiliki peran penting bagi PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat serta memperkuat pemahaman warga tentang program-program pembangunan keluarga. Melalui kegiatan sosialisasi, PKK dapat menyampaikan informasi terkait pola hidup sehat, pengelolaan ekonomi rumah tangga, hingga pendidikan anak dan pemberdayaan perempuan secara lebih efektif. Fungsi ini juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan PKK, menciptakan komunikasi dua arah antara pengurus dan warga, serta mempercepat tercapainya tujuan-tujuan pembangunan berbasis keluarga di tingkat desa maupun kelurahan.
“Kami melakukan beberapa sosialisasi, seperti baru-baru ini melakukan sosialisasi mengenai imunisasi Vitamin A. Tujuannya untuk menggerakkan ibu-ibu agar sadar bahwa balita yang sehat adalah balita yang telah melakukan imunisasi dan diberi asupan makanan bergizi,” pungkas Ibu ketua PKK Desa Karangklesem.
Dengan peran yang diemban oleh Ibu Amanatun Nafisa selaku ketua PKK Desa Karangklesem mampu meningkatkan optimisme untuk membentuk keluarga sehat dan ibu cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas.
Editor :Miftakhul Sholehah