Aksi massa di Kafe Shaka Sapuran (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Purwokerto– Aksi perusakan terjadi di Kafe Shaka yang terletak di Jolontoro, Sapuran, Wonosobo, pada hari Minggu (14/9/2025). Insiden ini adalah dampak dari kejadian pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI yang berasal dari Jambusari, Kertek, Wonosobo. Kejadian ini sangat mengejutkan penduduk setempat dan memicu sejumlah protes.
Usai prosesi pemakaman korban, ratusan penduduk dari Desa Jambusari beramai-ramai menuju Kafe Shaka. Mereka menilai bahwa pemilik Kafe tidak menunjukkan keinginan untuk menyampaikan rasa simpati terkait tragedi yang menimpa korban. Hal ini berujung pada tindakan anarkis berupa perusakan fasilitas Kafe. Selain itu, massa juga melakukan aksi pembakaran ban di depan lokasi sebagai bentuk protes yang terbuka. “Kami melakukan ini untuk menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa serda Rohman Setyawan” ungkap Ferda, salah satu warga Jambusari.

Pihak kepolisian bertindak untuk mengamankan jalannya aksi. Polisi memastikan bahwa tidak ada tindakan perusakan yang terjadi di luar area Kafe Shaka. Kerusakan hanya terjadi pada fasilitas di dalam dan sekitar Kafe itu.
Editor : Rika Amelia