Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Nanda Putri Mulyaningrum, berhasil meraih prestasi di berbagai seperti kesenian, retorika, sastra, dan sains. Dengan memiliki motivasi yang kuat dalam berkembang, Nanda membuktikan bahwa rasa kekecewaan yang pernah dialaminya dan kerja keras mampu membuahkan hasil meskipun harus melewati berbagai tantangan berat dan pengorbanan.

Nanda mengungkapkan bahwa motivasinya berawal dari kekecewaan pada masa SMA. Selain itu, Nanda juga termotivasi dari orang-orang yang bisa meraih juara dan menggunakan almamater universitas favorit mereka. Perjalanan Nanda dalam meraih prestasi tentu tidaklah mudah. Tentu, ada tantangan yang Nanda hadapi seperti susahnya persyaratan dalam mengikuti lomba, tidak memiliki tutor sebaya yang bisa memberi saran, dan juga tantangan dalam diri, yaitu menunda pekerjaan.
Prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat. “… yang berkesan bagi saya adalah orang tua, pembina, dan pelatih saya, mereka sangat berperan besar dalam mendukung karier saya selama perkuliahan,” ujar Nanda.
Bagi Nanda, prestasi itu penting karena merasa tidak bisa menjanjikan apapun kepada orang tuanya di kehidupan masa depan. “Saya hanya punya fasilitas yang mereka berikan untuk pendidikan, nggak etis bagi saya jika nggak berkontribusi apapun. Jadi sebaik mungkin saya cuma bisa memberikan sebuah prestasi untuk orang tua saya yang menunjang saya kedepannya, yaitu yang harus saya jalankan,” tuturnya.
Untuk menjaga semangatnya, Nanda selalu menyempatkan istirahat dengan cukup. Selain itu, Nanda juga terus mencoba, namun dengan mengetahui porsi kemampuan diri dan melakukannya dengan tanggung jawab penuh.
Prestasi yang dimiliki Nanda bukan hanya milik pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi almamater. Awal kekecewaan Nanda di masa lalu dalam mengikuti perlombaan ternyata menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik di masa perkuliahan dan membuktikan bahwa Nanda dapat mengharumkan nama universitas.
Editor: Navaryn Luna