Purbalingga — Suasana Kamis pagi di SMKN 1 Kutasari selalu terasa hidup. Para siswa membuka buku bacaan, menulis kutipan menarik, dan berdiskusi santai dengan teman sebangku. Beberapa di antara mereka bahkan tampil di depan kelas untuk membacakan hasil tulisannya dengan penuh percaya diri. Inilah Kamis Literasi, kegiatan rutin sekolah yang bertujuan melatih kemampuan berbahasa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Menurut Latifah, koordinator literasi sekolah, kegiatan ini telah menjadi kebiasaan positif di lingkungan SMKN 1 Kutasari.
“Setiap kamis kami mengadakan literasi dengan tema yang berbeda-beda agar siswa tidak bosan. Kadang tentang bahasa Indonesia, kadang bahasa Inggris, bahkan ada literasi matematika,” ujarnya sambil tersenyum.
Setiap akhir bulan, kegiatan ini ditutup dengan ujian literasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bacaan. Sekolah juga rutin menggelar lomba tahunan, seperti cipta dan baca puisi, mendongeng, hingga pembuatan majalah dinding. Bagi para siswa, kegiatan tersebut bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana untuk melatih keterampilan menulis, berpikir kritis, dan berbicara dengan percaya diri.
Latifah menambahkan, kegiatan literasi umumnya dilakukan di dalam kelas agar siswa lebih fokus. Namun, sesekali juga dilaksanakan di aula atau lapangan untuk menghadirkan suasana baru yang lebih segar. Pergantian tempat ini dinilai efektif membantu siswa lebih berani berbicara serta berinteraksi sopan di depan umum. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar etika berbahasa, tetapi juga memperluas wawasan.
Yang menarik, kegiatan literasi ini tidak hanya digerakkan oleh guru bahasa Indonesia. Seluruh warga sekolah turut berperan aktif — mulai dari siswa, guru mata pelajaran lain, hingga kepala sekolah. Kolaborasi ini menumbuhkan semangat kebersamaan, tanggung jawab, serta sikap saling menghargai antaranggota sekolah.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan minat baca dan menulis, memperluas pengetahuan, serta membentuk karakter beretika melalui pembelajaran bahasa Indonesia. Di SMKN 1 Kutasari, literasi bukan sekadar rutinitas, melainkan jalan untuk membentuk pribadi yang cerdas, berwawasan luas, dan berbahasa santun.
Editor: Aulia Putri Sabrina
