Purwokerto — Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA/SMK di seluruh Indonesia menuai sorotan setelah beredarnya dugaan kebocoran soal di media sosial. TKA diadakan untuk mengukur kompetensi murid dengan standar nasional, pelaksanaan tes ini didasarkan atas kemauan siswa dan persetujuan orang tua. TKA diujikan dalam tiga mata pelajaran pada hari pertama, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Pada hari pertama pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, sebuah akun TikTok Bernama @nurulnamanya melakukan siaran langsung yang menampilkan beberapa soal TKA Bahasa Indonesia secara jelas. Siaran langsung tersebut ditonton lebih dari 18 ribu pengguna dan menimbulkan kehebohan di kalangan warganet.

Sumber: X @beatopiau
Dalam siaran langsung itu, terlihat soal berisi teks panjang dengan pertanyaan tentang makna atau istilah yang terdapat pada paragraf, hal ini merujuk kepada pembelajaran bahasa yang saat ini masih dianggap siswa sulit, dengan salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah minat baca yang rendah dan kurangnya motivasi siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia.
“Saya sebagai peseta ujian merasa tidak adil karena terjadinya kebocoran soal di media sosial ini, karena kasihan bagi yang sudah jujur mengerjakan.” ujar Dini, peserta ujian di SMA N 3 Purwokerto. Tes Kemampuan Akademik (TKA) ini dilaksanakan untuk mengukur kognitif siswa dan nantinya nilai TKA akan menjadi pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP, namun karena adanya kebocoran soal ini, banyak siswa yang mengeluh apabila nilai TKA menjadi alat validator untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNBP karena sudah terjadi kebocoran soal, hal ini dianggap tidak jujur dan tidak adil.
Editor: Arsy Sastra Dewi
