Keterampilan Menulis Jadi Level Tertinggi Bahasa, Guru Perlu Tingkatkan Pembelajaran Menulis di Sekolah

Cilacap — Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dianggap berada pada tataran paling tinggi dalam hierarki kemampuan literasi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan menulis berada di atas kemampuan menyimak, berbicara, dan membaca karena menulis menuntut penguasaan kosakata, struktur bahasa, pemahaman gagasan, serta kemampuan mengorganisasi informasi secara runtut.

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kemampuan literasi menulis siswa Indonesia masih menjadi tantangan. Laporan Asesmen Nasional (AN) tahun terakhir menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih kesulitan mengembangkan ide secara sistematis dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Temuan ini sejalan dengan hasil PISA, yang menempatkan literasi termasuk kemampuan mengolah teks pada kategori rendah dibanding negara lain.

Dalam konteks pembelajaran, para ahli pendidikan menyebutkan bahwa menulis merupakan keterampilan produktif paling kompleks karena menggabungkan aspek kognitif, linguistik, dan kreatif secara bersamaan. Proses menulis menuntut siswa untuk memahami bacaan, mengolah informasi, dan menyajikan kembali gagasan dengan bahasa yang efektif. Kompleksitas ini membuat kemampuan menulis menjadi indikator penting keberhasilan pembelajaran bahasa.

Berdasarkan kajian Badan Bahasa, kebiasaan membaca dan ketersediaan bahan bacaan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan menulis siswa. Lingkungan belajar yang kaya teks dan kesempatan untuk memproduksi tulisan secara rutin dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan pelajar.

Di sekolah, pembelajaran menulis saat ini diarahkan tidak hanya pada kemampuan membuat paragraf atau esai, tetapi juga pada kemampuan menginterpretasi teks dan menyampaikan gagasan kritis. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya projek literasi untuk memperkuat kemampuan menulis melalui aktivitas berbasis pengalaman belajar.

Pemerhati pendidikan menilai bahwa peningkatan kompetensi menulis di sekolah menjadi kebutuhan mendesak mengingat keterampilan ini berkaitan langsung dengan kemampuan siswa mengekspresikan pemikiran serta berpartisipasi dalam kehidupan akademik dan sosial. Dengan peran penting yang dimiliki, pembelajaran menulis perlu terus diperkuat agar siswa mampu mencapai standar literasi yang diharapkan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *