Purwokerto, — Banyak pendidik kini memperingatkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan di kalangan siswa telah mengikis disiplin belajar secara signifikan. Notifikasi media sosial, permainan online, dan akses cepat ke konten hiburan membuat perhatian siswa mudah terbagi dan sulit dipertahankan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pendidikan Tambusai menemukan bahwa penggunaan gadget berpengaruh negatif terhadap konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 Palu dengan melibatkan 102 siswa kelas X. Analisis regresi menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan gadget, semakin menurun konsentrasi belajar mereka.
Beberapa sekolah telah mencoba solusi untuk mengatasi masalah ini, seperti melarang penggunaan ponsel di dalam kelas dan menyimpan gadget siswa di loker khusus. Namun, pakar pendidikan menilai bahwa kebijakan disiplin semata tidak cukup. Pendidikan literasi digital dan penguatan karakter sangat dibutuhkan agar siswa dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan meningkatnya intensitas penggunaan gadget, sekolah dan orang tua perlu bersinergi. Melalui pengawasan, edukasi, dan kebijakan penggunaan perangkat yang sehat, diharapkan para siswa dapat kembali membangun kebiasaan belajar yang fokus dan produktif.
