Masyarakat Desa Krecek , Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengalami keracunan setelah makan dan minum hidangan yang tersedia saat menghadiri acara sholawatan. Acara itu diselenggarakan oleh Majelis Sholawat Subbhanus Salimiyah. Para jemaah mengalami pusing,mual, dan muntah setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut.
Panitia sholawat Majelis Sholawat Subbhanus Salimiyah segera membawa para jemaah ke rumah sakit. Keracunan massal itu diduga akibat dari makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para jemaah berasal dari salah seorang warga yang membagikannya di pintu masuk. Kejadian tersebut segera dilaporkan dan diurus oleh kepolisian kediri.
Kepolisian kediri menemukan terduga dari penyebab keracunan massal tersebut. Terduga pelaku keracunan massal tersebut adalah seorang wanita berinisial AFF. AFF yang merupakan pemilik toko UD Putra Tiga membagikan makanan dan minuman secara gratis kepada para jemaah. Namun, sebelum membagikan makanan dan minuman tersebut,ia menghapus tanggal kedaluwarsa yang tertera di setiap kemasan sehingga para jemaah tidak mengetahuinya. Kepolisian kediri segera menangkap AFF dan menjadikannya tersangka.
