Purwokerto – Jumat, 24 Oktober 2025 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan kuliah dosen tamu bertema “Peluang dan Strategi Mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)”. Acara ini menghadirkan Dr. Arikusmiatun, M.Hum. sebagai narasumber. Beliau telah mengenal BIPA sejak tahun 1997 dan menjelaskan bahwa BIPA menjadi pintu untuk mengenalkan Indonesia ke dunia sekaligus membuka peluang besar bagi para pengajar, baik di dalam maupun luar negeri.
Bahasa Indonesia kini memiliki lebih dari 270 juta penutur dan diajarkan di lebih dari 57 negara melalui lebih dari 300 lembaga pendidikan. Menurut beliau, pembelajaran BIPA bukan sekadar mengajarkan bahasa, tetapi juga merupakan bentuk soft diplomacy untuk memperkenalkan budaya Indonesia secara global.
Dalam pemaparannya, beliau juga menekankan pentingnya strategi pengajaran BIPA melalui pemanfaatan berbagai media pembelajaran, seperti visual, audio, audiovisual, dan realia, serta fasilitas kelas seperti peta, kalender, dan media Indonesia lainnya.
Salah satu peserta, Satrio Wijaya, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan tersebut. “Menurut saya, kuliah pakar BIPA sangat menarik karena menunjukkan bahwa BIPA bukan sekadar mengajarkan bahasa, tetapi juga menjadi sarana diplomasi budaya untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia,” ujarnya.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pembelajaran BIPA memiliki peran penting dalam memperkuat posisi bahasa dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Editor: Siti Nurhalimah
