Purwokerto – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar Pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) bertema “Peluang dan Strategi Mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing”. Acara ini berlangsung di Aula Bambang Lelono, Jumat (24/10), dengan menghadirkan narasumber Ari Kusmiatun, seorang dosen Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus praktisi BIPA di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Indonesia, Memet Sudaryanto, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperluas wawasan mahasiswa mengenai peluang global pengajaran Bahasa Indonesia. Sambutan tersebut menjadi pembuka yang menggugah semangat mahasiswa untuk lebih memahami peran BIPA di dunia internasional.
Kegiatan berlangsung sangat interaktif dan menyenangkan. Narasumber tidak hanya menyampaikan materi teoritis, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk mengikuti salah satu permainan yang biasanya digunakan dalam pembelajaran. Salah satu kegiatan menarik adalah gerakan fokus, permainan sederhana yang melatih konsentrasi dan kekompakan. Aktivitas tersebut membuat mahasiswa terhibur, berpikir cepat, dan tetap fokus selama sesi berlangsung.
Selain itu, peserta juga diajak merasakan langsung metode pembelajaran BIPA yang digunakan narasumber melalui permainan berbasis website. Dalam sesi ini, mahasiswa berperan sebagai pembelajar yang diajak bermain sambil belajar, sehingga mereka dapat memahami bagaimana strategi pengajaran interaktif dapat diterapkan secara nyata di kelas BIPA.
Salah satu peserta, Lusi, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, sangat insightful, apalagi saat narasumber menjelaskan pengalamannya menemukan siswa-siswa yang menarik.” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024 ini bertujuan untuk memperluas wawasan sekaligus membangun semangat mahasiswa agar mampu berperan dalam pengajaran Bahasa Indonesia di kancah internasional.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin memahami bahwa mengajar BIPA bukan hanya tentang menyampaikan materi bahasa, tetapi juga tentang memperkenalkan budaya Indonesia secara kreatif dan menyenangkan.
Editor: Fitriana Oktavia
