Mahasiswa PMW Unsoed Kenalkan Kebudayaan Banyumas Dalam Bentuk Buku Mewarnai

Purwokerto- Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), menunjukkan cara kreatif mengenalkan kebudayaan Banyumas kepada anak-anak. Melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unsoed tahun 2025, tim PMW yang beranggotakan tujuh orang merangkum kebudayaan dan tradisi Banyumas menjadi sebuah ilustrasi dalam buku mewarnai anak-anak.

Buku mewarnai tersebut diberi judul “Banyuwarna” yang merupakan singkatan dari Banyumas dalam warna. Buku ini memuat beragam unsur kebudayaan Banyumas, seperti kesenian ebeg, aksi muda, rumah adat, kenthongan, begalan, hingga lengger. Kebudayaan tersebut disajikan dalam bentuk ilustrasi lucu serta menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Di dalam buku juga telah dilengkapi narasi yang menjelaskan tiap-tiap kebudayaan.

Menurut Z, ketua tim PMW, ide pembuatan buku ini muncul karena minimnya media pembelajaran anak-anak yang mengangkat budaya daerah serta ingin produk mereka berbeda dari produk PMW yang lain “kebetulan kelompok lain rata-rata produknya adalah bidang kuliner, jadi kami mencari alternatif lain yang sekiranya lebih membawa manfaat untuk banyak orang,” ujarnya.

Proses pembuatan buku dilakukan melalui riset mendalam dan wawancara dengan pelaku seni lokal untuk memastikan keakuratan informasi budaya yang ditampilkan. Setelah proses ilustrasi dan desain selesai, tim kemudian mencetak dan memasarkan buku tersebut sebagai produk kewirausahaan mahasiswa.

Melalui karya kreatif ini, mahasiswa UNSOED membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna. Lewat buku mewarnai, anak-anak muda diajak mengenal dan mencintai budaya Banyumas dengan warna dan imajinasi mereka sendiri.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *