Purwokerto – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman, kembali menggelar pementasan bertajuk Jagat Rasa. Kegiatan tersebut digelar di Aula Bambang Lelono pada pukul 18.00–21.00 WIB dan diselenggarakan oleh mahasiswa angkatan 2023. Dalam acara ini ditampilkan tiga pertunjukan, salah satunya adalah pementasan drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noer.
Pementasan Matahari di Sebuah Jalan Kecil menampilkan kisah kehidupan masyarakat kecil yang sarat dengan persoalan sosial. Cerita berfokus pada interaksi warga di sekitar sebuah jalan kecil yang menjadi pusat aktivitas buruh dan pedagang. Konflik utama muncul ketika seorang pemuda dituduh tidak membayar makanan di warung pecel milik Simbok, yang kemudian memicu reaksi keras dari warga sekitar.
Tuduhan tersebut berkembang menjadi tindakan penghakiman secara sepihak. Warga secara bersama-sama menekan pemuda tersebut tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan keadaannya. Alur cerita ini menggambarkan bagaimana prasangka, kemarahan, dan kurangnya kepercayaan dapat mendorong masyarakat melakukan tindakan yang tidak manusiawi.
Drama ini dipentaskan sesuai dengan alur naskah asli dan ditampilkan dengan penghayatan karakter yang kuat. Para pemain mampu membawakan emosi tokoh secara meyakinkan melalui dialog yang tajam dan ekspresi yang mendalam. Penggunaan tata panggung sederhana turut mendukung suasana cerita sehingga konflik dapat tersampaikan secara efektif kepada penonton.
Melalui pementasan tersebut, penonton diajak untuk melihat realitas sosial yang masih kerap terjadi di lingkungan masyarakat, khususnya terkait kemiskinan, kejujuran, dan keadilan. Matahari di Sebuah Jalan Kecil menjadi salah satu penampilan yang memberikan kesan mendalam dalam rangkaian acara Jagat Rasa.
Secara keseluruhan, pementasan drama ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Jagat Rasa sebagai ruang ekspresi seni bagi mahasiswa PBI Unsoed. Kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan kreativitas mahasiswa sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap persoalan sosial melalui media seni pertunjukan.
Editor: Luna Ryas Indriansyah
