Purwokwerto – Drama berjudul “Matahari di Sebuah Jalan Kecil” menjadi pembuka rangkaian acara Jagat Rasa 2025 yang digelar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Aula Bambang Lelono, Fakultas Ilmu Budaya.
Pementasan ini menghadirkan kisah masyarakat kecil di sudut jalan sempit, dengan konflik kemanusiaan sebagai inti cerita. Mahasiswa tampil bukan hanya sebagai aktor, tetapi juga kreator yang menerjemahkan teks ke dalam pertunjukan komunikatif dan relevan dengan kehidupan masyarakat.
Drama disajikan dengan kostum sederhana, dialog lugas, dan ekspresi kuat para pemain. Jalan kecil digambarkan sebagai simbol ruang hidup terbatas, namun tetap menyimpan harapan, layaknya matahari yang terus bersinar meski terhalang bangunan tinggi.
Pertunjukan ini digelar pada Rabu sore, 10 Desember 2025, pukul 17.00 WIB, sebagai bagian awal dari rangkaian Jagat Rasa 2025 yang berlangsung hingga 12 Desember. Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga mengajak penonton merefleksikan realitas sosial yang sering terabaikan, dengan empati sebagai pesan utama.
Melalui “Matahari di Sebuah Jalan Kecil”, Jagat Rasa 2025 menegaskan bahwa seni pertunjukan mampu menjadi ruang dialog sosial yang bermakna. Di tengah jalan kecil kehidupan, matahari tetap bersinar memberi harapan, menyuarakan realitas, dan mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki cerita yang layak didengar.
Editor : Marsya Adinda Thalia Maliki Putri
