Mengajar, Menginspirasi, Menggerakkan: Perjalanan Prestasi Meliya Faradisa Guru Asal Banyumas

Banyumas – Bermula dari kelas sederhana, kini langkahnya menggema hingga panggung nasional. Itulah gambaran perjalanan Meliya Faradisa, S.Pd., seorang guru dari Purwokerto yang tak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi perubahan. Saat ini, Meliya menjabat sebagai Kepala SDN 1 Glempang sekaligus dikenal sebagai konten kreator edukasi yang aktif menyuarakan semangat Cinta, Bangga, Paham, Rupiah. Ia juga merupakan Guru Penggerak Angkatan 8 dan resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Ranting Pasiraman Lor untuk masa bakti 2025-2030 yang menegaskan kiprahnya sebagai sosok pendidik dan pemimpin perubahan.

Sumber: Instagram @bank_indonesia_purwokerto

Langkah besar itu dimulai pada 9 Maret 2024. Pada tanggal tersebut, ia mengikuti Training of Trainers (TOT) CBP Rupiah untuk Guru Penggerak Angkatan 8 tahun 2024. Tanpa diduga, kesempatan tersebut menjadi titik balik menuju pintu inovasi hingga mengantarkannya meraih Juara I Lomba Guru Penggerak CBP Rupiah KPw BI Purwokerto. Hal ini mengantarkan namanya ke tingkat nasional dan meraih Juara II Nasional.

Setahun kemudian pada 2025, dedikasinya kembali menuai apresiasi, ia dinobatkan sebagai Duta Guru CBP Rupiah. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas kontribusinya dalam memperluas literasi Rupiah secara nyata dan berkelanjutan.

“Sebagai guru, saya merasa memiliki peran strategis untuk menanamkan nilai cinta Rupiah kepada siswa. Kesempatan menjadi Duta Guru CBP Rupiah menjadi wadah bagi saya untuk mengembangkan diri sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ungkap Meliya.

Semangat itulah yang menjadi pijakan dalam setiap program yang dijalankan. Tak berhenti di ruang kelas, Meliya turut mewarnai ekosistem pendidikan lewat berbagai forum. Pada 2023, Meliya menjadi pemateri dalam “Kelas Menulis Buku Cerita Fabel”. Sepanjang 2024, Meliya juga tampil sebagai pembicara di berbagai webinar, seminar, dan Diklat Nasional.

Tidak hanya aktif menggerakkan literasi dan berbagi dalam forum pendidikan, Meliya juga telah mengukir berbagai prestasi membanggakan dalam bidang inovasi pembelajaran dan literasi visual. Di antaranya:

  • Juara 1 Lomba Video Pembelajaran Tingkat Korwilcam Dindik Pekuncen Tahun 2020.
  • Juara 1 Kompetisi Desain Bahan Ajar “Merdeka Berkarya, Berbagi Inspirasi” kategori Infografis untuk jenjang SD Tahun 2022.
  • Juara 3 Lomba Video Inovasi Pembelajaran Tingkat Kabupaten Banyumas 2024.
  • Juara 1 Lomba Video Inovasi Pembelajaran CBP Rupiah KPw BI Purwokerto 2024.
  • Juara 2 Lomba CBP Championship Bank Indonesia Jakarta 2024.

Rangkaian prestasi ini tak hanya memperkuat perannya sebagai guru pembelajar dan kreator konten edukasi, tetapi juga menunjukkan konsistensinya dalam terus berinovasi dan berkontribusi bagi pendidikan di wilayahnya.

Keberhasilan ini tentu tidak hadir begitu saja. Meliya menegaskan bahwa sinergi adalah kunci utama. Mulai dari dukungan Bank Indonesia KPw BI Purwokerto yang secara aktif memfasilitasi, hingga kolaborasi dengan guru, orang tua, dan masyarakat yang turut menghidupkan literasi Rupiah di lingkungan masing-masing. Media sosial, terutama Instagram, yang dimanfaatkannya sebagai ruang kreatif dan edukatif.

Kisah Meliya Faradisa adalah bukti bahwa seorang guru bisa menjadi lebih dari sekadar pengajar. Ia adalah penggerak, pencetus, dan jembatan perubahan. Kiprahnya sebagai Duta CBP Rupiah bukan sekadar torehan prestasi pribadi, tetapi bagian dari gerakan untuk membangun generasi yang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Editor: Rafa Nasifa Rahmah

Senin, 01 September 2025

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *