Mengenal Lebih Dekat Ghea Indrawari

Ghea Indrawari, nama yang kini tak asing lagi di dunia musik Indonesia, memiliki perjalanan karier yang menginspirasi banyak orang. Dengan suara khas yang memikat dan dedikasi tinggi terhadap seni, Ghea berhasil menapaki jalan panjang menuju kesuksesan. Lahir pada 10 Maret 1998 di Singkawang, Kalimantan Barat. Ghea meruakan anak sulung dari dua bersaudara. Dari awal yang sederhana hingga kini menjadi salah satu penyanyi berbakat Tanah Air, kisah perjalanan Ghea adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan tekad tak kenal kata menyerah bisa membawa seseorang meraih impian.

Bakat bernyanyi Ghea merupakan bakat yang diturunkan dari eyang. Ghea gemar menyanyi sejak kecil, dari umur dua tahun, ia sudah bisa mengikuti karaoke. Pada umur itu, Ghea sudah pandai dan hafal nada sebuah lagu. Namun ia tak pernah mengasah bakat musik dengan mengikuti les musik, ia hanya belajar vokal dengan cara otodidak. Ibunya justru memasukkan Ghea untuk les berenang karena lebih suka jika Ghea mendalami bidang olahraga. Sang ibu menganggap bakat bernyanyi Ghea hanya sekedar hobi, di samping itu menurutnya saat usia SD, bakat menyanyi Ghea belum terlalu tampak.

Pada tahun 2016, Ghea mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi Rising Star Indonesia musim kedua yang tayang di stasiun televisi . Pada babak audisi ia membawakan lagu “Cheap Trills” yang dipopulerkan oleh Sia dan berhasil mendapatkan 4 jawaban “ya” dari juri dan lolos ke babak selanjutnya. Di babak “Live Audition“, Ghea membawakan lagu “Lush Life” yang dipopulerkan oleh Zara dan mendapatkan persentase voting sebesar 60%, membuatnya tereliminasi karena persentase voting kurang dari 70%.

Dua tahun kemudian, pada 2018, Ghea kembali mencoba peruntungannya di ajang Indonesian Idol musim kesembilan. Di sini, ia berhasil mendapatkan tiket emas dengan lagu “Issues” dan melanjutkan perjuangannya hingga babak Spekta 5 besar. Meskipun tidak berhasil menjadi juara, Ghea mendapatkan kontrak manajemen artis dan rekaman yang membawanya ke jalur profesional.

Setelah berkompetisi, Ghea merilis beberapa single yang mulai menarik perhatian publik. Namun, puncak kesuksesannya datang pada tahun 2023 dengan lagu “Jiwa yang Bersedih”. Dari segi penulisan lirik, “Jiwa yang Bersedih” menceritakan tentang perjalanan seseorang dalam menjalani kehidupan yang sedang mengalami fase titik terendah, berbeda dengan singel-singel sebelumnya yang bertema romansa. Dari segi aransemen musik, Ghea melakukan perubahan besar, karena pada singel sebelumnya ia menggunakan  music sequencer, tetapi dalam lagu ini didominasi dengan gitar elektrik.

Pada bulan Agustus 2023, “Jiwa yang Bersedih” memuncaki posisi “Lagu Teratas di Tangga Lagu Spotify Indonesia (Nasional)” dengan pemutaran lebih dari 38 juta kali. Pencapaian ini dilanjutkan dengan singel tersebut yang juga memuncaki tangga lagu mingguan Indonesian Songs yang disusun oleh Billboard pada 19 Agustus 2023.Pada awal September 2023, “Jiwa yang Bersedih” mengumpulkan lebih dari 50 juta pemutaran di Spotify—menjadikan lagu pertama Ghea yang mencapai angka tersebut.Pada bulan yang sama, Ghea terpilih sebagai Duta Spotify EQUAL.

Selain karier musiknya yang terus berkembang, Ghea juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu sosial. Ia sering menggunakan platform media sosialnya untuk menyuarakan pentingnya kesehatan mental, keberagaman, dan pentingnya memberi dukungan kepada sesama. Melalui lagu-lagunya, Ghea menyampaikan pesan-pesan positif yang menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda. Perjalanan Ghea Indrawari menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang bisa mengubah impian menjadi kenyataan. Kisah hidupnya adalah bukti bahwa industri musik Indonesia membutuhkan talenta baru yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki visi dan semangat yang tinggi untuk terus berkembang.

Dengan berbagai proyek musik yang tengah digarap, Ghea Indrawari pasti akan terus memberikan warna baru dalam kancah musik Indonesia.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *