“Mengenal Velocity, Trend TikTok yang Sedang Viral!”

Tren Velocity di TikTok, Teknik Edit Video yang Bikin Konten Makin Dinamis

Dalam bahasa Inggris, velocity secara harfiah berarti kecepatan atau laju gerak suatu objek dalam arah tertentu. Dalam dunia fisika, velocity mengacu pada perubahan posisi terhadap waktu, yang membedakannya dari sekadar kelajuan karena memiliki arah. Namun, dalam dunia pengeditan video di TikTok, istilah ini digunakan untuk menggambarkan teknik mengubah kecepatan klip, baik dipercepat maupun diperlambat, agar sesuai dengan irama musik yang digunakan. Teknik ini membuat video terlihat lebih dinamis dan memberikan efek dramatis yang lebih kuat, sehingga semakin menarik bagi penonton.

Tren velocity semakin populer di TikTok karena mampu meningkatkan daya tarik visual dalam sebuah video. Dengan mengatur kecepatan klip sesuai beat lagu, video terasa lebih selaras dengan musik, menciptakan pengalaman menonton yang lebih imersif. Efek ini sering digunakan dalam video tarian, transisi fashion, hingga momen sinematik yang membutuhkan kesan dramatis dan estetis. Teknik ini juga sering dimanfaatkan untuk membuat efek slow motion yang tiba-tiba berubah menjadi cepat sesuai dengan ritme lagu, menciptakan kesan yang lebih artistik.

Untuk membuat video dengan efek velocity, banyak kreator TikTok menggunakan aplikasi pengeditan seperti CapCut atau fitur bawaan di TikTok. Prosesnya melibatkan pemilihan bagian video tertentu yang ingin dipercepat atau diperlambat, lalu menyesuaikannya dengan ritme lagu menggunakan fitur speed curve atau keyframe. Dengan tambahan efek transisi yang tepat, video akan terlihat lebih profesional dan menarik perhatian lebih banyak penonton.

Dengan semakin banyaknya kreator yang mencoba tren ini, velocity kini menjadi salah satu teknik editing yang sering digunakan untuk meningkatkan kualitas konten di TikTok. Selain memberikan efek visual yang lebih estetik, teknik ini juga dapat membantu video lebih mudah masuk ke For You Page (FYP), meningkatkan jumlah tayangan dan interaksi. Jika kamu ingin membuat konten yang lebih menarik, teknik velocity bisa menjadi pilihan yang patut dicoba!

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *