Dalam ajaran Gereja Katolik, perayaan Natal dimulai pada 25 Desember, bukan sebelumnya. Sebelum hari tersebut, umat Katolik menjalani masa Advent, yang berlangsung selama empat minggu. Masa ini bertujuan untuk mempersiapkan diri rohani menyambut kelahiran Yesus Kristus, bukan untuk merayakan Natal lebih awal.
Meskipun banyak masyarakat yang mulai merayakan Natal lebih awal dengan dekorasi dan perayaan lainnya, umat Katolik menunggu hingga tanggal 25 Desember untuk merayakan Natal. Hal ini selaras dengan tradisi liturgi yang menekankan pentingnya persiapan batin melalui masa Advent sebelum memasuki perayaan kelahiran Sang Juru Selamat.
Dengan demikian, meskipun suasana Natal sudah terasa, umat Katolik tetap menghormati waktu penantian yang penuh makna dan merayakan Natal pada tanggal yang telah ditetapkan, yaitu 25 Desember.