Ondol, Gurih dan Renyahnya Camilan Khas Purbalingga

Purbalingga – Ondol, makanan legendaris khas Purbalingga, terus menjadi favorit masyarakat hingga saat ini. Nama ondol sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti bulat, menggambarkan bentuk makanan seukuran kelereng.

Ondol terbuat dari bahan dasar singkong yang diparut halus, kemudian dicampur dengan berbagai bumbu tradisional yang memberikan cita rasa gurih dan khas. Setelah adonan tercampur rata, adonan dibentuk bulat lalu digoreng hingga berwarna kuning keemasan yang menggugah selera.

Makanan ini memiliki rasa renyah di luar dan lembut di dalam. Ondol menjadi camilan favorit di berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, proses pembuatannya yang sederhana membuat ondol mudah ditemukan di pasar tradisional.

“Ondol itu enak dan gurih, apalagi dipadukan dengan tahu atau pecel. Bahkan sudah menjadi ciri khas untuk sarapan. Sehari tidak makan ondol pun terasa ada yang kurang,” ujar Haryanti, pecinta ondol.

Keunikan ondol juga terletak pada bahan dasarnya yang menggunakan singkong, salah satu hasil bumi unggulan Purbalingga. Hal ini menjadikan ondol tidak hanya sebagai camilan gurih, tetapi juga bagian dari kekayaan kuliner lokal yang patut dilestarikan.

Ondol tak lekang oleh waktu. Ini merupakan bukti bahwa makanan tradisional dapat tetap eksis dan dicintai di tengah perkembangan zaman. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga, mencicipi ondol adalah pengalaman kuliner yang wajib dicoba sebagai bagian dari mengenal budaya dan cita rasa lokal.

Editor: Tafana Khairunisa

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *