ONIC Juara MPL ID S16: Kemenangan yang Didukung Kerja Sama dan Komunikasi Tim

ONIC juara MPL ID S16 (Sumber: Instagram @onic.esports)

Jakarta – ONIC Esports mengukuhkan diri sebagai juara MPL Indonesia Season 16 setelah menang 4-1 atas Alter Ego Esports di babak Grand Final. Pertandingan yang digelar pada Minggu, 2 November 2025, di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2 ini menunjukkan dominasi ONIC tidak hanya dalam permainan, tetapi juga dalam koordinasi tim yang kuat. Acara ini ditayangkan secara online melalui kanal YouTube MPL Indonesia.

ONIC tampil konsisten sejak awal pertandingan. Seluruh pemain terlihat memahami peran masing-masing, baik dalam menyerang, bertahan, maupun mengambil objektif penting seperti lord dan turret. Koordinasi yang rapi menjadi salah satu faktor penting kesuksesan mereka.

Dalam gim esports seperti Mobile Legends, komunikasi dalam tim sangat menentukan. Meski tidak terdengar langsung saat pertandingan, setiap tim profesional termasuk ONIC pasti memiliki sistem komunikasi yang jelas dan terstruktur, mencakup pengambilan keputusan cepat, penyerangan terarah, hingga pemilihan momen yang tepat untuk bertahan.

Menurut Wicaksana & Nasvian (2022) dalam jurnal Syntax Literate, komunikasi dalam gim seperti Mobile Legends melibatkan penggunaan bahasa simbolik dan singkat yang hanya dipahami oleh pemain satu tim. Simbol dan istilah seperti sinyal serangan, perintah bertahan, atau kode rotasi menjadi bagian penting dalam menjaga kekompakan strategi dan kecepatan respons pemain. Hal ini membantu memperkuat kerja sama, menjaga irama permainan, dan meminimalkan kesalahan koordinasi.

Selain menggunakan simbol visual dan sinyal dalam gim, para pemain Mobile Legends juga kerap memanfaatkan bahasa singkat yang bersifat khas komunitas, terutama dalam bentuk akronim. Misalnya, penggunaan singkatan seperti GG (Good Game) untuk mengakhiri atau mengapresiasi pertandingan, AFK (Away From Keyboard) untuk memberi tahu bahwa pemain sedang tidak aktif, hingga TB (Tahan Badan) untuk memerintahkan rekan agar maju lebih dulu sebagai tameng. Pemahaman cepat terhadap istilah seperti ini memungkinkan koordinasi berlangsung tanpa perlu banyak penjelasan, terutama dalam situasi permainan yang intens.

Di samping itu, terdapat pula kosakata khusus seperti meta, yang merujuk pada strategi atau hero yang sedang kuat pada patch tertentu, serta istilah seperti buff dan nerf untuk menjelaskan perubahan kekuatan karakter. Ada pula istilah peran, seperti roam untuk pemain yang bertugas membantu rekan tim dengan berpindah antar-jalur, dan core untuk pemain utama yang fokus mencari sumber daya dan item. Kosakata ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi taktis, tetapi juga mencerminkan ciri khas bahasa dan kebiasaan unik yang berkembang dalam komunitas pemain gim.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana dunia gim termasuk esports membentuk budaya komunikasi tersendiri. Bahasa yang digunakan para pemain dalam gim bukan hanya soal teknis, tetapi juga simbol kerja sama dan pemahaman yang dibangun lewat latihan dan pengalaman.

Keberhasilan ONIC di MPL ID Season 16 membuktikan bahwa dalam dunia esports, kemenangan bukan hanya soal kemampuan individual, tetapi juga hasil dari komunikasi dalam tim yang efektif, strategi yang matang, dan koordinasi tim yang solid.

Editor: Muhammad Iqbaal Mudzaki

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *