
Purwokerto — Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman kembali menggelar pementasan bertajuk JAGAT RASA. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia kelas A angkatan 2023 dan dilaksanakan di Aula Bambang Lelono pada pukul 18.00–21.00 WIB.
Kegiatan JAGAT RASA merupakan program kerja tahunan yang menjadi wadah apresiasi seni dan kreativitas mahasiswa. Pada pelaksanaannya, terdapat tiga penampilan utama yang disuguhkan kepada penonton. Salah satu penampilan yang berhasil menarik perhatian adalah pementasan drama berjudul “Matahari di Sebuah Jalan Kecil” karya Arifin C. Noor.
Pementasan drama tersebut menonjolkan kekuatan akting para aktor yang tampil dengan penuh penghayatan. Setiap pemeran mampu membawakan karakter sesuai dengan alur cerita dan dialog dalam naskah. Ekspresi wajah, intonasi suara, serta gestur tubuh yang ditampilkan terasa alami dan selaras dengan konflik sosial yang diangkat dalam cerita, sehingga suasana panggung terasa hidup dan emosional.
Penghayatan peran yang kuat membuat interaksi antartokoh berlangsung meyakinkan dan tidak terkesan dibuat-buat. Para aktor berhasil membangun ketegangan, empati, serta emosi yang mendalam, sehingga penonton dapat larut dalam alur cerita yang disajikan. Kualitas akting tersebut menunjukkan kesiapan dan keseriusan mahasiswa dalam mempersiapkan pementasan drama ini.
Pementasan drama Matahari di Sebuah Jalan Kecil tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga berperan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat umum dalam memahami karya sastra melalui seni pertunjukan. Melalui pementasan ini, penonton diajak untuk menginterpretasikan teks drama secara kreatif dan komunikatif, sekaligus menangkap pesan-pesan sosial yang disampaikan melalui penghayatan peran, dialog, dan ekspresi para aktor di atas panggung. Dengan terselenggaranya acara JAGAT RASA, diharapkan kegiatan seni pertunjukan seperti ini dapat terus menjadi ruang ekspresi, edukasi, dan apresiasi sastra, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas, serta memperkuat peran seni sebagai media penyampai nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
Editor: Cantika Amalia Putri
