Purwokerto2025 – Pisang Kembung Jawara mulai dirintis pada akhir Oktober 2024 oleh Rifal dan timnya. Meskipun Rifal merupakan bagian dari tim, perannya sangat penting sebagai manajer operasional yang mengelola resep, menentukan strategi bisnis, dan memastikan seluruh kegiatan usaha berjalan lancar. Rifal Diftorik, pria berusia 24 tahun asal Tambaksari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, menjadi narasumber utama dalam wawancara ini yang menjelaskan perkembangan usaha mereka.
Pisang kembung adalah camilan berupa pisang yang dilapisi adonan tepung lalu digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Dengan tambahan topping seperti keju, cokelat, dan varian manis lainnya, pisang kembung menjadi salah satu jajanan favorit yang digemari banyak orang.
Rifal menjelaskan, “Awalnya saya terinspirasi untuk berjualan pisang kembung karena di gerai PMW sebagian besar jajanan yang ada berupa makanan asin atau pedas. Saya melihat peluang untuk memperkenalkan pisang kembung dengan rasa manis yang berbeda dan unik. Melalui media sosial, saya dan tim berhasil mengenalkan pisang kembung ini ke banyak orang dan produknya pun diterima sangat baik oleh konsumen hingga bikin ketagihan.”
Usaha buka tiap hari mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. Rifal menegaskan, “Strategi bertahan kami adalah selalu konsisten dalam pemilihan bahan baku dan harus memiliki ciri khas dari tekstur adonan yang renyah dan awet.”
Tantangan yang dihadapi Rifal adalah, “Kadang-kadang kami harus benar-benar merestock pisang karena nyarinya susah. Selain itu, banyak pesaing di zaman sekarang, jadi kami selalu berusaha menjaga kualitas bahan dan melayani sebaik mungkin.”
Kini Pisang Kembung Jawara mempunyai tiga cabang dengan lokasi:
Gerai PMW (pusat) di Jl. Gn. Muria, Karangwangkal, Kec. Purwokerto Utara
Cabang kedua di depan Valera Motor Sport, Jl. DR. Soeparno, Karangwangkal, Kec. Purwokerto Utara
Cabang ketiga di depan SD 2 Dukuhwaluh, Jl. Raden Patah, Dukuhwaluh, Kec. Kembaran
“Saat ini saya mengelola resep, strategi, dan operasional secara mandiri. Pengalaman saya sebelumnya di bidang F&B sangat membantu dalam menjalankan usaha dengan baik dan konsisten menjaga kualitas produk,” ucap Rifal.
Keunikan pisang kembung ini terletak pada adonan yang renyah tahan lama, menjadi pembeda dari pisang kembung lain di pasaran. Rifal menjelaskan bahwa “yang utama dalam menjaga kualitas adalah memilih pisang yang sudah matang dan manis, serta memastikan adonan tetap krispi dengan proses penggorengan yang sesuai standar menggunakan minyak yang cukup.”
Kepopuleran Pisang Kembung Jawara juga didukung oleh respons positif konsumen seperti Nindy. Ia menyatakan, “Manisnya pas, toppingnya banyak, harganya juga wort it di kantong pelajar. Rasa pisangnya yang enak dibalut adonan yang crispy, jadi perpaduan yang pas.” Nindy mengaku mengenal produk ini awalnya dari TikTok, menandakan peran media sosial dalam menyebarkan popularitas Pisang Kembung Jawara.
Untuk memudahkan pelanggan, Pisang Kembung Jawara melayani pembelian langsung di gerai maupun pemesanan melalui layanan delivery seperti Grab, Gojek, dan ShopeeFood, terutama saat Rifal sedang sibuk. Harga produk bervariasi mulai dari Rp7.000 hingga Rp30.000 dengan tiga ukuran pilihan, yaitu S, M, dan L. Varian best seller yang banyak diminati antara lain cokelat keju, dark cokelat, tiramisu milo, greentea oreo, choco crunchy, dan palam sugar.
Tentang harapannya ke depan, Rifal berkata, “Harapan saya adalah usaha ini bisa terus berkembang, membuka banyak lapangan pekerjaan, dan membantu banyak orang. Saya ingin memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan menjadikan Pisang Kembung Jawara pilihan camilan favorit semua kalangan.”
Editor: Bunga Oktarina Rahadatul Aisy
