Purwokerto, — SMP Negeri 3 Kroya mulai menerapkan program “15 Menit Membaca” sebagai upaya meningkatkan minat baca dan keterampilan berbahasa siswa. Program ini dilaksanakan setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Setiap pagi, seluruh siswa diarahkan untuk membaca buku selama 15 menit. Jenis bacaan yang dipilih bersifat bebas, seperti novel remaja, cerita rakyat, artikel pengetahuan, hingga komik edukatif. Setelah sesi membaca selesai, siswa diminta menuliskan ringkasan singkat berupa kalimat inti untuk melatih kemampuan merangkum informasi.
Guru Bahasa Indonesia, Sri Lestari, menyampaikan bahwa program ini menunjukkan perkembangan positif terhadap kesiapan belajar siswa. Ia menjelaskan, “Melalui kegiatan membaca singkat ini, siswa menjadi lebih fokus dan lebih mudah mengikuti materi pelajaran yang diberikan.”
Salah satu siswa kelas VIII, Dira Maulana, turut merasakan manfaat kegiatan tersebut. Ia menyatakan, “Program ini mendorong saya untuk lebih sering membaca. Kini saya lebih tertarik mencari bahan bacaan baru di perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Sejak program diterapkan, pihak sekolah mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan ke perpustakaan. Buku fiksi dan nonfiksi menjadi koleksi yang paling banyak dipinjam oleh siswa.
Sebagai tindak lanjut, sekolah berencana menambah jumlah koleksi buku serta menghadirkan pojok baca di setiap kelas. Upaya ini diharapkan dapat memperluas akses siswa terhadap bahan bacaan dan memperkuat budaya membaca di lingkungan sekolah.
