
Purbalingga – Pekerjaan saluran irigasi Slinga di Jalan Raya Bukateja memicu kepadatan arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan, Satlantas Polres Purbalingga memberlakukan rekayasa lalu lintas sejak 5 September hingga 15 Oktober 2025.
Proyek yang telah mencapai 700 meter di sisi kanan jalan itu membuat permukaan jalan berdebu saat cuaca panas dan licin ketika hujan. Tono, warga sekitar, mengatakan, “Kalau panas jalannya berdebu, tapi kalau hujan malah jadi licin. Sudah banyak pengendara yang terpeleset hingga harus dibawa ke rumah sakit,” ujarnya, Senin, 15 September 2025.
Kasatlantas Polres Purbalingga Kumala Enggar Anjarani mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan mengantisipasi kemacetan di sekitar proyek. “Rekayasa ini bersifat sementara selama pengerjaan irigasi berlangsung,” ujarnya.

Pengalihan arus bagi kendaraan berat mulai diberlakukan di Jalan Raya Bukateja seiring pembangunan saluran irigasi Bendungan Slinga. Truk besar dari Banjarnegara menuju Banyumas dan Pemalang dialihkan melalui Simpang Tiga Klampok, Jalan Raya Somagede, hingga Sokaraja. Bus besar dari Purbalingga ke Banjarnegara melewati Simpang Tiga Bojong, Jalan Raya Jetis Kemangkon, Jalan Raya Tidu Bukateja, dan keluar di Simpang Empat Brak. Jalur ini juga berlaku bagi kendaraan dari Banjarnegara ke Purbalingga. Bagi pengendara sepeda motor, mobil pribadi, dan bus berukuran sedang tetap melintas di Jalan Raya Bukateja melalui jalur nonpermanen di sisi kanan dan kiri proyek pekerjaan irigasi.
Dengan adanya rekayasa ini, masyarakat diimbau mematuhi rambu pengalihan arus agar perjalanan lebih aman dan lancar hingga proyek irigasi selesai.
Editor : Bunga Callistha