
Purwokerto—Dikelilingi tebing batu kapur dan pepohonan hijau yang menjulang, Santirah River Tubing menawarkan panorama alam yang memesona. Suara gemericik air berpadu dengan kicau burung menghadirkan suasana damai sebelum pengunjung memulai petualangan menyusuri aliran sungai yang berlokasi di Desa Wisata Selasari, Pangandaran.
Sebelum memulai petualangan, para pengunjung harus memakai helm, lifejacket, dan ban untuk keselamatan. Para pemandu akan memberikan briefing terlebih dulu kepada para pengunjung. Mereka akan menjelaskan bagaimana cara menaiki ban dengan aman, hingga barang bawaan apa saja yang tidak disarankan untuk dibawa saat menyusuri sungai.
“Pengunjung disarankan tidak memakai benda berharga seperti perhiasan saat tubing karena nanti takutnya hanyut. Barangnya akan sulit ditemukan jika sudah terlanjur hanyut,” ujar pemandu saat briefing.
Setelah briefing, pengunjung diarahkan oleh pemandu ke tepi sungai untuk menaiki ban. Pengunjung dihimbau agar mereka saling berpegangan satu sama lain dengan erat agar tidak terbawa arus kencang dan terpisah dari kelompoknya. Lalu mereka akan dibawa berpetualang selama kurang lebih 2 jam menyusuri sungai sepanjang 1,5 km.

Saat berpetualang, pengunjung akan melewati arus deras, goa yang gelap, dan air terjun sepanjang perjalanan. Rimbunnya dedaun dan segarnya mata air memberikan pengalaman penuh adrenalin sekaligus menenangkan.
Editor: Maulina Azizah