Serabi Rangin Hangat Ahmad Mujiono, Cita Rasa Tradisional yang Selalu Dirindukan

Serabi Rangin (sumber:dokumentasi pribadi)

Banyumas – Aroma kelapa parut yang dipanggang di atas tungku arang langsung menyapa penciuman setiap orang yang melintas di pinggir jalan Sumpiuh, Banyumas. Di balik kepulan asap tipis itu tersaji jajanan tradisional Jawa yang tak pernah lekang oleh waktu, serabi rangin. Teksturnya renyah di tepi, lembut di bagian tengah, dengan rasa gurih-manis yang selalu mengundang selera.

Serabi rangin khas Banyumas ini diracik dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, parutan kelapa segar, sedikit gula, dan garam secukupnya. Adonan cair dituang ke dalam cetakan tanah liat atau besi, kemudian dipanggang perlahan di atas tungku arang.

“Kalau pagi-pagi, paling enak makan serabi hangat sambil minum teh atau kopi. Rasa gurih kelapa berpadu dengan manisnya bikin nagih,” ujar Ahmad Mujiono, pemuda asal Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, yang setiap hari memanggang serabi di lapaknya.

Setiap pagi hingga siang, puluhan hingga ratusan potong serabi keluar dari tungku Ahmad. Pembeli biasanya datang untuk menikmati langsung di tempat, sementara sebagian lainnya memesan untuk acara keluarga atau hajatan kecil. “Kalau ramai, bisa habis ratusan potong sehari,” katanya.

Bagi banyak orang, serabi bukan sekadar camilan, melainkan nostalgia masa kecil. Gigitan serabi hangat dapat mengingatkan suasana desa dengan aroma kayu bakar, rasa gurih kelapa, serta kehangatan kebersamaan saat makan bersama. Hal itulah yang membuat serabi rangin tak pernah kehilangan penggemar meskipun di tengah menjamurnya makanan modern.

Serabi rangin hangat di lapak Ahmad Mujiono membuktikan bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Setiap gigitan tidak hanya menyajikan rasa gurih-manis yang khas, tetapi juga menghadirkan nostalgia, kehangatan, dan cerita sederhana tentang perjuangan menjaga cita rasa Nusantara.

Editor: Meilan Tri Wahyuni

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *